Omne Datum Optimum

Omne Datum Optimum (kalimat Latin yang artinya "setiap pemberian yang baik", dikutip dari Yakobus 1:17) adalah judul bula yang dikeluarkan oleh Paus Inosensius II pada tahun 1139 sebagai bentuk dukungan perdana bagi Tarekat Kawanan Prajurit Miskin Kristus dan Kenisah Salomo (Tarekat Kesatria Kenisah). Bula ini berisi persetujuan atas peraturan tarekat, dan anugerah perlindungan dari Sri Paus.[1] Selain itu, Omne Datum Optimum juga menjanjikan peruntukan semua pampasan perang dari aksi penaklukan terhadap kaum Muslim bagi tarekat ini, serta membebaskannya dari kewajiban membayar perpuluhan dan pajak, dengan pernyataan sebagai berikut:

Sehubungan dengan barang-barang yang kamu peroleh dari hasil jarahan, boleh kamu gunakan sendiri tanpa sungkan, dan kami melarang kamu untuk memberi sebagian dari barang-barang ini kepada siapa saja lantaran dipaksa berbuat demikian di luar kemauan kamu sendiri.

Kendati secara intrinsik Omne Datum Optimum bukanlah jenis bula yang lazim dikeluarkan, bula ini disusul oleh bula Milites Templi (Para Prajurit Kenisah) dari Paus Selestinus II pada tahun 1144 dan bula Militia Dei (Bala Tentara Allah) dari Paus Eugenius III pada tahun 1145. Kedua-duanya menganugerahkan banyak sekali hak dan keistimewaan bagi Tarekat Kesatria Kenisah, antara lain hak untuk membangun gereja-gereja sendiri, hak untuk mengubur jenazah anggotanya di pekarangan gereja-gereja itu, serta hak untuk sekali setahun mengutip pajak atas tanah dan bangunan milik tarekat. Keunikan tempat-tempat pemakaman milik Tarekat Kesatria Kenisah terbukti menjadi suatu perkara yang sangat kontroversial.

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ Malcolm Barber; A. K. Bate (2002). The Templars: selected sources. Manchester University Press. hlm. 59–. ISBN 978-0-7190-5110-4. Diakses tanggal 5 May 2011. 

Pranala luar