Omija hwachae atau Omijacha (오미자화채/오미자 차) adalah jenis minuman sari buah (hwachae) yang terbuat dari sari buahomija (Schisandra chinensis).[1]Orang Korea menggunakannya sebagai bahan obat-obatan dan minuman.[1] Untuk membuatnya, omija dikeringkan dan direndam dalam air kemudian disaring.[1] Air hasil saringan ditambahkan gula atau madu untuk memaniskan.[1] Minuman omija biasanya diberi hiasan kelopak bunga azalea pada musim semi dan kelopak bungamawar kuning di musim panas.[1] Omija adalah sejenis tanaman merambat berdaun lebar yang tumbuh liar, biasanya di perbukitan.[1] Tanaman ini memiliki buah berwarna merah terang yang lengket dan berasa manis, asam, pahit, asin dan pedas karena kaya akan kandungan asam malik and asam tartarik.[1] Dalam pengobatan tradisional Korea, omija digunakan untuk memuaskan rasa haus dan mengatasi kelelahan karena fungsi utamanya adalah sebagai penambah energi.[1][2]