Omar Abdul Hamid Karami (nama belakangnya juga dieja Karamé) (7 September 1934 – 1 Januari 2015) adalah mantan Perdana Menteri Lebanon. Dia menjadi perdana menteri untuk pertama kali sejak 24 Desember 1990, ketika Selim al-Hoss menyerahkan kekuasaan, hingga 13 Mei 1992, ketika dia mengundurkan diri setelah demonstrasi besar-besaran saat jatuhnya mata uang Lebanon. Dia kembali dilantik pada 21 Oktober 2004 dan mengundurkan diri pada 28 Februari 2005.
Karami lahir di kota Lebanon di sebelah utara, An Nouri, dekat Tripoli. Dia adalah putra politikus Lebanon Abdul Hamid Karami dan saudara politikus Lebanon Rashid Karami, yang dibunuh pada 1987. Omar masuk ke jalur politik setelah kematian Rashid. Dia telah merupakan anggota Parlemen yang mewakili Tripoli sejak 1991. Dia adalah pendukung keras pengaruh Suriah dalam politik negaranya.
Setelah pembunuhan atas perdana menteri sebelumnya, Rafik Hariri, pada 2005, ada spekulasi yang muncul mengenai kemungkinan keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut. Dua minggu setelah kejadian itu, setelah demonstrasi publik selama seminggu melawan pemerintah di jalanan Beirut dan mosi tidak percaya, dia mengumumkan pengunduran dirinya beserta seluruh pemerintahannya.
Sepuluh hari setelahnya, dia kembali dilantik oleh Presiden Emile Lahoud untuk jabatan yang sama. Namun setelah gagal membentuk pemerintahan baru, Karami kembali mengundurkan diri pada 13 April 2005 dan akhirnya digantikan Najib Mikati.
Pada pagi hari tanggal 1 Januari 2015, Karami meninggal dunia setelah lama menderita sakit pada usia 80.[1]
Referensi