Objek-verba-subjekDalam tipologi linguistik, urutan kata objek-verba-subjek (OVS) adalah permutasi langka dari urutan kata. Walaupun, urutan kata OVS ini terbukti kebenarannya, tetapi jarang terjadi.[1] Beberapa bahasa memang memiliki urutan kata yang relatif kaku untuk menyampaikan definisi tata bahasanya, sedangkan beberapa bahasa lain menyampaikan definisi dengan tata bahasa yang sudah lazim digunakan, terutama dalam menyampaikan informasi pragmatis seperti penyampaian topik atau penekanan tertentu.[2] Urutan kata objek-verba-subjek (OVS) dalam kalimat, contohnya Jeruk memakan Sam dan Duri memiliki mawar. Urutan ini bisa dilihat dalam bentuk pasif bahasa Inggris dengan urutan object-verb-subject (OVS) atau objek-verba-subjek, Jeruk dimakan Sam. Walaupun begitu, itu bukan deskripsi yang akurat. Karena, dalam kalimat bentuk pasif tersebut urutannya dibalik sehingga objek diikuti oleh kata kerja dan kemudian subjek. Tetapi, urutan kata atau kalimat object-verb-subject (OVS) dalam bahasa Inggris dapat diuraikan jika menghubungkan adjektiva dengan nomina, contohnya Dingin adalah Alaska, meskipun dingin adalah kata sifat predikatif, bukan objek. Contoh lainnya, jika kalimat tersebut menggunakan atau bersisat idiomatik, puitis. Seperti dalam kalimat Answer give he none dan What say you? Namun, contoh-contoh tersebut sangat tidak biasa dan tidak khas pengucapan bahasa Inggris modern. KlasifikasiUrutan kata objek-verba-subjek (OPS) adalah kelas bahasa yang digunakan untuk mengklasifikasikan bahasa menurut urutan dominan konstituennya. Konstituen merupakan unsur bahasa yang merupakan bagian dari satuan yang lebih besar; bagian dari atau pendukung konstruksi, misalnya Pena saya, lebih tajam, daripada, dan Senjata Anda adalah konstituen dari Pena saya lebih tajam daripada senjata Anda.[3] Bahasa OVS memiliki urutan konstituen yaitu objek-verba-subjek seperti dalam bahasa Aiwoo, Hixkaryana, dan Klingon. Bahasa Aiwoo ini merupakan bahasa Oseanik yang digunakan di Kepulauan Santa Cruz dan Kepulauan Karang di Provinsi Temotu di negara Kepulauan Solomon. Sedangkan bahasa Klingon adalah bahasa artifisial yang digunakan oleh ras Klingon dalam dunia fiksional Star Trek. Bahasa ini sengaja dibuat oleh Marc Okrand agar terdengar seperti "bahasa alien"; memiliki beberapa fitur-fitur topologi yang tidak biasa. Meskipun tidak dominan, OVS dapat digunakan ketika objek ditekankan dalam bahasa yang memiliki urutan kata yang relatif bebas, seperti dalam bahasa Arab Klasik, Rumania, Kroasia, Basque, Esperanto, Hungaria, Finlandia, Rusia, dan Jerman dan Belanda di beberapa struktur kalimat tertentu. Beberapa bahasa seperti Swedia dan Norwegia biasanya tidak memiliki penandaan kasus yang ekstensif. Dalam bahasa-bahasa tersebut, OVS cukup sering digunakan ketika objek sudah ditandai sebagai topik wacana, dan jika informasi baru ditambahkan tentang objek tersebut. Tata bahasaBerikut adalah beberapa contoh urutan kata objek-verba-subjek (OVS) dalam bahasa Aiwoo, Klingon, dan Norwegia: Contoh bahasa Aiwoo: ngä: ikuwä ngââgu Objek - Verba - Subjek Bahasa Indonesia: Saya akan pergi ke Semak Bahasa Inggris: I’m going to the bush Contoh bahasa Hixkaryana:[2] Toto yahosiye kamara O - V - S 'man it-grabbed-him jaguar ‘ Bahasa Indonesia: Jaguar menerkam pria Bahasa Inggris: The jaguar-grabbed the man Contoh bahasa Klingon: DaH mojaq-mey-vam DI-vuS-nIS-be' 'e' vI-Har Objek - Verba - Subjek Bahasa Indonesia: Saya percaya bahwa kita tidak perlu membatasi sufiks ini sekarang. Bahasa Inggris: I believe that we do not need to limit these suffixes now. Contoh bahasa Norwegia yang menggunakan OVS untuk menekankan objek:
Referensi
|