Nzérékoré
Nzérékoré (N’ko: ߒߛߙߍߜߘߺߍ߬, Adlam: 𞤟𞤫𞤪𞤫𞤳𞤮𞤪𞤫; juga dieja N'Zérékoré) adalah kota terbesar kedua di Guinea (setelah ibu kota Guinea, Conakry) dan kota terbesar di kawasan Guinée forestière di Guinea tenggara. Kota ini merupakan ibu kota Prefektur Nzérékoré. Nzérékoré terletak sekitar 354 mi (570 km) di sebelah tenggara Conakry.[2] Nzérékoré pernah menjadi pusat perjuangan melawan penjajah Prancis pada tahun 1911. Kota ini kini dikenal akan pasarnya dan juga akan kerajinan peraknya. Menurut hasil sensus tahun 1996, kota ini memiliki jumlah penduduk sebesar 107.329 jiwa. Jumlah penduduk Nzérékoré membludak semenjak meletusnya perang saudara di negara-negara tetangga Guinea (Liberia, Sierra Leone, dan Pantai Gading), dan hasil sensus tahun 2014 kemudian mencatat bahwa jumlah penduduk kota ini mencapai 195.027 jiwa.[1] SejarahPada Juli 2013, pernah berlangsung konflik etnis dan agama selama tiga hari di kota Nzérékoré.[3][4] Kerusuhan berlangsung antara suku Kpelle yang beragama Kristen atau animis melawan suku Konianke yang beragama Islam. Konflik ini merenggut 54 korban jiwa,[4] dan beberapa korban tewas dibunuh dengan perang atau dibakar hidup-hidup.[4] Referensi
Pranala luar07°45′N 08°49′W / 7.750°N 8.817°W
|