Nuri al-Said
Nuri Pasha al-Said (December 1888 – 15 July 1958) (bahasa Arab: نوري السعيد) adalah politisi Irak pada jaman Mandat Inggris di Irak dan Wangsa Hasyimiyah berkuasa di Kerajaan Irak. Dia memegang beberapa posisi kunci dan mengabdi sebagai Perdana Menteri dalam 14 termin. Sejak penunjukan pertama sebagai Perdana Menteri dubawah Mandat Inggris di Irak pada 1930, Nuri adalah figur politik utama di Irak pada masa Kerajaan. Pada masa jabatannya dia menentukan beberapa keputusan penting yang ikut membentuk masa depan Irak diantaranya penandatanganan Pakta Inggris-Irak 1930 yang menjamin kemerdekaan Irak dari Inggris, dan memberikan hak taknterbatas kepada Inggris untuk menempatkan pasukannya di Irak dan memberi legitimasi kepada Inggris untuk mengontrol industri minyak Irak. Pakta ini mengurangi keterlibatan Inggris di urusan dalam negeri Irak tetapi hanya sampai batas tidak mempengaruhi kepentingan kepentingan ekonomi dan militer Inggris. Perjanjian ini mengarah pada kemerdekaan sebagai Mandat untuk Mesopotamia dan berakhir pada 1932. Sepanjang kariernya Nuri mendukung peran kuat Inggris dalam Irak dan hal ini melawan keinginan rakyat. Pada 15 Juli 1958, sehari setelah Revolusi 14 Juli dia mencoba meninggalkan irak dengan menyamar sebagai wanita tetapi tertangkap dan terbunuh.
|