Nomor Seri Internment (bahasa Inggris: Internment Serial Number, ISN) adalah nomor identifikasi yang diberikan kepada tawanan yang berada di bawah kendali Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) selama konflik bersenjata.[1]
Sejarah
Pada tanggal 3 Maret 2006, sesuai dengan perintah pengadilan dari Hakim Distrik Jed S. Rakoff, Departemen Pertahanan merilis 57 file yang berisi transkrip dari sidang Pengadilan Peninjauan Status Kombatan (CSRT) dan Dewan Peninjau Administratif narapidana Teluk Guantanamo.[2] Transkrip ini hanya diidentifikasi oleh ISN narapidana.
Pada tanggal 20 April 2006, Departemen Pertahanan merilis daftar pertama dari dua daftar resmi tawanan, yang berisi ISN, nama, dan kewarganegaraan para tawanan.[3] Daftar tersebut memberikan informasi tentang 558 tawanan Guantanamo yang diakui Departemen Pertahanan ditahan di Guantanamo pada bulan Agustus 2004 dan yang statusnya sebagai "pejuang musuh" dikonfirmasi atau disengketakan oleh CSRT.
Pada tanggal 15 Mei 2006, Departemen Pertahanan mengeluarkan daftar yang lebih panjang yaitu 759 orang, yang menurut mereka mencantumkan semua orang yang pernah ditahan militer di Guantanamo.[4]
Seorang tahanan hantu yang awalnya hanya dikenal sebagai Triple X tidak dimasukkan dalam ISN karena pemenjaraan rahasianya diminta oleh Badan Intelijen Pusat.[5]
Pada 16 Januari 2010, Departemen Pertahanan menerbitkan daftar 645 tawanan yang ditahan di fasilitas interniran Fasilitas Bagram, di Afghanistan.[6][7][8] Sejarawan Andy Worthington, penulis The Guantanamo Files: The Stories of the 774 Detainees in America's Illegal Prison, menerbitkan versi daftar yang diberi anotasi, di mana ia mencatat bahwa nomor-nomor tersebut tidak selalu ditetapkan secara berurutan. Tiga mantan tawanan Guantanamo ditangkap kembali setelah dibebaskan, dan ditahan di Bagram berdasarkan ISN asli mereka.
Referensi