No Way Up

No Way Up
Poster rilis teatrikal
SutradaraClaudio Fäh
Produser
  • Andy Mason
  • Annalise Davis 
Ditulis olehAndy Mason
Pemeran
Penata musikAndy Gray
SinematograferAndrew Rodger
PenyuntingAdam Recht
Perusahaan
produksi
Distributor
  • Altitude Film Distribution (Britania Raya)
  • RLJE Films (Amerika Serikat)
Tanggal rilis
  • 18 Januari 2024 (2024-01-18) (Russia)
  • 12 Februari 2024 (2024-02-12) (Britania Raya)
  • 16 Februari 2024 (2024-02-16) (Amerika Serikat)
Durasi90 menit
Negara
  • Britania Raya
  • Amerika Serikat
BahasaInggris
Pendapatan
kotor
$4,5 juta[1]

No Way Up adalah film cerita seru tahun 2024 yang disutradarai Claudio Fäh dan ditulis oleh Andy Mayson. Film ini dibintangi oleh Sophie McIntosh, Will Attenborough, Jeremias Amoore, Manuel Pacific, Grace Nettle, Phyllis Logan dan Colm Meaney.

Sinopsis

Cerita ini mengenai beberapa tokoh dari latar belakang yang berbeda berkumpul ketika sekelompok burung masuk ke mesin jet pesawat mereka, dan mengakibatkannya jatuh ke Samudera Pasifik. Kedua pilot, bersama beberapa penumpang lainnya, tewas dalam kecelakaan itu. Yang selamat dan tersisa adalah Ava (anak perempuan seorang politikus terkemuka) dan pacarnya Jed, Kyle, seorang teman Jed, seorang anak kecil perempuan bernama Rosa yang bepergian dengan kakek-neneknya (neneknya selamat), pengawal pribadi Ava Brandon dan pramugara Danilo. Mereka mendapati diri mereka terjebak di dalam kantong udara di bagian belakang badan pesawat saat tenggelam ke dasar laut.

Pada awalnya, Brandon mengambil alih, memberitahu para penyintas bahwa mereka harus tetap diam dan menunggu tim SAR menyelematkan mereka. Dalam perjalanannya untuk mengambil tangki oksigen dari bagian depan pesawat yang tenggelam, seekor hiu besar menyerang Brandon melalui lubang di sisi badan pesawat. Dia berhasil melarikan diri kembali ke tempat para korban menunggu, namun segera diseret kembali ke bawah air oleh hiu.

Lengan Kyle terluka parah dan patah dalam kecelakaan itu dan nenek gadis itu, Mardy 'Nana', mantan perawat tentara, merawatnya di dapur belakang dengan belat darurat. Sementara itu, tim SAR tiba dengan helikopter untuk mencari pesawat yang hilang. Para penyintas yang tersisa berdebat tentang tindakan selanjutnya yang harus mereka lakukan. Mereka berpendapat bahwa mereka harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan Brandon. Ava beralasan mereka punya sisa udara tiga atau empat jam sebelum habis. Jed menjelaskan bahwa pada akhirnya bangunan badan pesawat tidak akan bertahan dan akan implosi. Pada saat itu, puing-puing tersebut meluncur ke bawah dasar laut, menyeret mereka lebih dalam ke laut sebelum berhenti di tepi tebing menuju jurang yang gelap.

Para penyintas memutuskan untuk meninggalkan pesawat dan berenang ke permukaan. Rosa menjelaskan bahwa hiu takut terhadap gelembung udara, karena pernah mendengarnya di sekolah. Jed mencacinya dan berkata ia tidak percaya omongan bocah kecil berusia 8 tahun. Rosa membantahnya dan berkata ia berusia 10 tahun. Mereka akhirnya sepakat dan menuruti perkataan Rosa. Mereka dapat menakuti hiu dengan gelembung dari rompi pelampung tiup mereka. Mereka pergi mencari perlengkapan menyelam di seluruh pesawat. Sementara itu, helikopter tim SAR melihat puing-puing pesawat di permukaan air. Dua penyelam penyelamat dikirim untuk menyelidiki bangkai pesawat tersebut. Mereka bertemu dengan pesawat yang rusak bersama para penyintas tetapi diserang oleh hiu dari belakang saat para penyintas mencoba memperingatkan mereka tentang kehadiran hiu tersebut. Seorang penyelam terseret oleh hiu sementara penyelam lainnya hilang.

Para penyintas mencari penyelam kedua dan Jed yang terpeleset jatuh ke dalam air diserang oleh hiu yang menggigit putus kakinya. Ia berhasil diselamatkan, tetapi tidak lama kemudian mengalami syok dan tewas. Ava mengambil sekantong peralatan selam dari area bagasi di bawah pesawat dan para penyintas bersiap untuk berenang ke permukaan. Kyle menjelaskan bahwa dia terlalu takut untuk berenang ke permukaan, menceritakan peristiwa pada saat masa kecilnya ketika dia terjun ke dasar kolam yang dalam dan terlalu takut untuk berenang ke atas. Ia menunggu diselamatkan ayahnya, tetapi ayahnya tidak kunjung datang. Akhirnya mereka meyakinkan dia untuk meninggalkan pesawat bersama mereka.

Sementara itu kokpit pesawat yang rusak, patah dari badan pesawat dan jatuh ke dalam jurang gelap di bawah tebing. Nana memberitahu Ava untuk menjaga Rosa, menjelaskannya bahwa ia tidak akan meninggalkan pesawat karena dia hanya akan memperlambat mereka. Saat korban selamat yang tersisa berenang melalui badan pesawat yang tenggelam menuju lubang keluar, mereka bertemu dengan hiu yang berenang ke arah mereka. Ava menggunakan gelembung dari rompi pelampungnya untuk mencegah hiu mendekat dan hiu tersebut menghilang. Kyle menghirup udara terakhirnya tepat sebelum diserang dengan bengis oleh seekor ikan hiu, sehingga korban selamat lainnya keluar dari pesawat. Mereka menemukan penyelam yang hilang dalam perjalanan keluar, ia tampaknya telah dibunuh oleh ikan hiu. Lalu mereka bertiga menggunakan tangki oksigennya untuk menghirup udara.

Ava memberikan kedua tangki udara kepada Danilo dan Rosa. Saat mereka keluar dari pesawat, mereka lalu mengembangkan rompi pelampung mereka dan mereka dengan cepat mengapung ke permukaan. Ava hendak keluar dari pesawat ketikadia melihat hiu itu langsung menuju ke arahnya. Tanpa oksigen, dia berhasil keluar melalui lubang, tepat saat puing-puing bangkai pesawat meluncur dari tebing dan masuk ke jurang gelap di bawahnya, mungkin dengan ikan hiu di dalamnya. Saat ia mencoba untuk mencapai permukaan, ia kehabisan oksigen, tetapi pelampung tetap membawanya ke atas, dan ia secara mukjizat terbangun di permukaan, dikelilingi oleh hamparan lautan luas.

Kemudian Ava menemukan boneka Rosa mengambang di atas air, tetapi korban selamat lainnya tidak terlihat. Akhirnya helikopter tim SAR tiba dan menjemputnya, sambil senantiasa memegang erat boneka binatang tersebut. Di dalam helikopter, ia berjumpa dengan Danilo dan Rosa, yang telah diselamatkan sebelumnya. Pilot bertanya apakah masih ada orang lain. Ava menggeleng "tidak". Rosa bertanya tentang Nana, tapi Ava hanya memeluknya dan mereka menangis bersama. Rosa melemparkan boneka binatangnya, karena merasa tidak membutuhkannya lagi dan mempersembahkannya ke kakeknya, yang telah tewas dan berada di dasar lautan. Kemudian helikopter terbang kembali ke tempat yang aman.

Pemeran

  • Sophie McIntosh sebagai Ava
  • Will Attenborough sebagai Kyle
  • Jeremias Amoore sebagai Jed
  • Manuel Pacific sebagai Danilo
  • Grace Nettle sebagai Rosa
  • Colm Meaney sebagai Brandon
  • Phyllis Logan sebagai Mardy 'Nana'
  • James Carroll Jordan sebagai Hank

Produksi

Pada awalnya Kelsey Grammer direncanakan untuk membintangi No Way Up pula ketika film ini diperkenalkan ke American Film Market pada tahun 2021, berikut rencana untuk syuting di Malta. Fotografi utama dilaksanakan di London dan diselesaikan pada bulan Mei 2022.

Referensi

  1. ^ "No Way Up". Box Office Mojo. Diakses tanggal 27 Juni 2024. 

Pranala luar