Pada Tahun 640, Itta, istriPippin dari Landen mendirikan Biara Nivelles, di daerah di mana sekarang kota ini. Di sekitar biara ini penduduk berdatangan. Setelah kematian Geretrudis dari Nivelles, pemimpin biara pertama dan putri dari pendiri menjadikannya tempat perziarahan pada tahun 659.
Pada abad ke-12, di sekitar Nivelles dibangun tembok kota,pada abad ke-16 jumlah penduduk mencapai ±20.000 jiwa. Pada tahun 1647 terjadi pemberontakan produsen benang yang mengakibatkan pengusaha-pengusaha di sana meninggalkan Nijvel menuju Prancis. Peperangan abad ke-17 antara Prancis dan Belanda-Spanyol membuat situasi bertambah buruk. Pemerintah Austria dan Prancis pada abad ke-18 membawa reformasi keagamaan di kota ini.