Ngarai Besar Greenland, atau disebut juga Mega Canyon oleh beberapa pers, adalah ngarai terpanjang sedunia yang ditemukan di bawah lapisan es Greenland menurut sebuah pengumuman pada Agustus 2013.[1]
Data dari radar penembus es yang terkumpul selama Operasi IceBridge dari NASA memperlihatkan sebuah ngarai raksasa yang berada di bawah es[1] memanjang dari bagian tengah Pulau Greenland ke utara menuju Samudra Arktik, menuju fjordGletser Petermann. Ngarai ini kemungkinan besar mempengaruhi aliran air dasar di dalam lapisan es hingga ke tepiannya. Jonathan Bamber, ahli geografi dari Universitas Bristol, mengatakan "Dinding berbentuk huruf "V" yang khas beserta dasar yang rata menandakan adanya tenaga pembentuk berupa air di lembah yang terkubur tersebut, bukan es."[1]
Ngarai tersebut memiliki panjang lebih dari 750 kilometer (466 mi), dengan kedalaman mencapai 800 meter (2.600 ft) dan lebar 10 kilometer (6 mi), menyebabkannya menjadi ngarai terpanjang di Bumi yang pernah ditemukan sejauh ini.[2]
Ngarai ini berasal dari zaman sebelum terbentuknya lapisan es. Ngarai Besar Greenland mempengaruhi hidrologi bawah di Greenland selama siklus glasial terakhir.[2][3][4] Ngarai ini diperkirakan berusia minimal 4 juta taun, dengan kemungkinan jutaan taun lebih tua. Penemuan ngarai ini pertama kali dilaporkan dalam jurnal Science tanggal 30 Agustus 2013 (pengajuan 29 April 2013), oleh beberapa ilmuwan dari Universitas Bristol, Universitas Calgary, dan Universitas Urbino.[5][6][7]
^Jonathan L. Bamber, Martin J. Siegert, Jennifer A. Griggs, Shawn J. Marshall, and Giorgio Spada, "Paleofluvial Mega-Canyon Beneath the Central Greenland Ice Sheet",
Science, 30 August 2013, Vol. 341 no. 6149, pp. 997-999. DOI:10.1126/science.1239794