Natascha Maria Kampusch (lahir 17 Februari 1988) adalah seorang wanita berkebangsaan Austria diculik lebih dari delapan tahun (1998 sampai 2006) dikurung di Strasshof, Austria Hilir.
Penculikan
Pada dinihari 2 Maret 1998, Natascha yang kala itu berusia sepuluh tahun setelah pukul 07.00 CET (13.00 WIB) meninggalkan rumah orang tuanya di Wien-Donaustadt untuk pergi ke sekolah tetapi tidak pernah sampai. Karena sebelumnya ia berkelahi dengan ibunya, maka orang berasumsi bahwa ia minggat dari rumah. Namun penghuni sekitar menyatakan bahwa ia telah diculik. Natascha dibawa dengan sebuah minibus putih yang berhenti di tepi jalan, menurut seorang saksi mata; seorang anak perempuan berusia 12 tahun, teman sekolahnya melihat pintu samping dibuka dan gadis ini ditarik dan dijebloskan masuk sementara seorang penculik lain memegang setir.[butuh rujukan]
Detektif yang disewa oleh surat kabar Kurier, Walter Pöchhacker menyelidiki jejak-jejak yang antara lain membawanya ke kalangan kaum pedofilia. Menurut penyelidikannya ia menganggapnya sebagai pembunuhan yang berhubungan dengan asmara. Ia mengira jenazah yang berada di sebuah kolam adalah jenazahnya. Polisi menyidiki lebih dari 1.000 pemilik minibus putih, di antaranya Wolfgang Priklopil, si penculik Natascha yang memiliki sebuah minibus putih. Sang penyidik menyatakan bahwa ia membutuhkannya untuk keperluan pembangunan. Setelah Polisi menyidiki ruangan dalam minibusnya menemukan bahan bangunan. Karena Priklopil tidak memiliki riwayat kejahatan, maka ia tidak dianggap sebagai seorang tertuduh.
Meskipun diselidiki secara luas, kasus ini bertahun-tahun tidak bisa dipecahkan. Menurut ketua komisi penyidik khusus kasus penculikan ini, kemungkinan adanya pelaku kedua tidak bisa ditutup.
Kehidupan dalam tawanan
Natascha ditawan selama 3.097 hari di Strasshof, Austria Hilir. Menurut pernyataan ketua Badan Federal Kriminalitas Austria, Natascha ditawan dalam sebuah ruangan kecil berukuran 2 × 3 × 2 meter yang merupakan rongga ruangan reparasi di dalam garasi sebuah rumah. Ruangan ini lalu ditutup dengan sebuah pintu brankas dan diberi fasilitas mandi dan toilet.
Natascha menyatakan bahwa pada tahun-tahun pertama, ia berada di sana selamanya, tetapi pada tahun-tahun kemudian ia diperbolehkan meninggalkan ruangannya untuk sesekali berbelanja dan bersenang-senang. Namun pada kesempatan-kesempatan ini, ia tidak boleh berhubungan dengan orang-orang lain.
Pada tahun-tahun pertama, Natascha Kampusch diharuskan untuk memanggil penculiknya, Wolfgang Priklopil dengan sebutan Gebieter ("Tuan").
Kampusch diizinkan untuk membaca surat kabar yang telah disensor, buku-buku, mendengarkan radio dan menonton video. Ia juga menyatakan bahwa penculiknya terutama memberinya pelajaran membaca dan menulis. Pada 17 Februari 2013, dia mengakui bahwa Wolfgang Priklopil telah melakukan perkosaan terhadapnya beberapa kali selama dia menjadi tawanannya.[1]
Para psikolog dan polisi yang telah berbicara dengannya menyatakan bahwa meskipun ia hidup terisolasi selama beberapa tahun, ia memiliki kecerdasan tinggi dan bisa berbicara dengan baik. Ia juga mengerti peristiwa-peristiwa penting di dunia.
Pelariannya
Natascha melarikan diri berkat kelengahan Priklopil pada siang hari Rabu, 23 Agustus 2006. Ia melarikan diri dari rumah dan menyelamatkan dirinya di halaman seorang penduduk. Di sana penghuni rumah menemukan gadis yang panik ini dan lalu melaporkannya pada polisi. Ia melarikan diri ketika ia membersihkan dan menyedot mobil Priklopil dengan sebuah penyedot debu yang bersuara keras. Pada awalnya, Priklopil mengawasinya, tetapi beranjak ke dalam gudang ketika telepon genggamnya berdering. Natascha menyatakan identitasnya kepada penghuni rumah tersebut, yang lalu menemukan paspornya di rumah yang diperkirakan penculiknya ini. Lalu identitas aslinya dipastikan kembali oleh orang tuanya berkat sebuah bekas luka lama, dan melalui tes DNA.
Menurut Polisi, Wolfgang Priklopil segera mengetahui bahwa Natascha melarikan diri dan mencari gadis ini. Ia melajukan mobilnya sepanjang kota Strasshof dan lalu melihat sebuah patroli Polisi Wina yang menyatakan seluruh wilayah ibu kota sebagai daerah penyidikan. Priklopil pertama-tama bisa melarikan diri, kendaraannya ditemukan beberapa lama kemudian di sebuah gedung parkir di Donauzentrum di Wina, yang lalu dikepung oleh Polisi. Ia mengkabari seorang teman dan memintanya untuk menjemputnya karena sedang melarikan diri. Priklopil menyatakan kepada temannya bahwa ia tertangkap basah minum alkohol dan telah mengemudikan kendaraan dan dengan ini membutuhkan pertolongan. Menurut Polisi, teman Prokopil bergegas menolongnya dan dengan ini memungkinkan Prikopil untuk sekali lagi melarikan diri. Pukul 21.00 malam pada hari yang sama, Wolfgang Priklopil ditemukan tewas tertabrak kereta tram di Leopolstadt, Wina, di dekat stasiun Nordbahnhof. Ia dinyatakan bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke kereta yang sedang melaju.
Setelah penculikan
Menurut pernyataan Polisi, Natascha dan orang tuanya secara psikologis dibimbing. Ia dikatakan sangat pucat dan memperlihatkan simptom-simptom Sindrom Stockholm. Menurut Rudolf Egg, ketua Badan Kriminologi di Wiesbaden, Jerman, hanya bisa dikatakan secara terbatas ada simptom ini.[butuh rujukan]
Walau demikian, Natascha hanya menyebut penyiksanya sebagai "Pelanggar Hukum" "Verbrecher". Polisi wanita yang mendengarnya menyatakan di surat kabar "B.Z.": "Natascha gemetar terus. Saya memberinya jaket saya. Ia memegang tangan saya dan tidak melepaskannya sore itu. Ia sangat gembira bahwa semuanya sudah berlalu dan ia bisa berbicara dengan seseorang."[butuh rujukan] Ketika Natascha mendengar bahwa Wolfgang Priklopil telah tewas, ia menangis tersedu-sedu.
Lihat pula
Referensi