Nasima Akter
Latar belakangDi negara yang begitu erat memegang prinsip Islam seperti Bangladesh, adalah tabu apabila perempuan berenang di tempat umum. Tapi hal itu tidak menghalangi niat Nasima Akter. Dia merupakan perempuan peselancar pertama di Bangladesh. Bagi banyak kalangan, Akter tidak hanya dianggap sebagai seorang pelopor, tetapi ia juga merupakan seorang "survivor". Nasima Akter sudah menjadi seorang tunawisma sejak usianya masih sangat belia, yaitu tujuh tahun. Kedua orang tua Akter mengusir dirinya dari rumah karena menolak untuk membantu mencari nafkah dan menghidupi keluarganya dengan menjadi seorang pelacur. Peristiwa pahit itu akhirnya yang membawa Akter memasuki dunia olahraga selancar. Akter kemudian menemukan harapannya di dalam komunitas selancar Cox's Bazar. Komunitas tersebut merupakan rumah bagi garis pantai berpasir terpanjang di dunia. Di situlah dia belajar berselancar melalui sebuah klub dan berhasil mengungguli kaum pria dalam berbagai kompetisi lokal. Kisah hidupnya Nasima Akter kemudian terdengar oleh Heather Kissinger, seorang sineas film dokumenter yang berasal dari Sausalito, California, Amerika Serikat. Selanjutnya, Kissinger membuat film dokumenter tentang perjalanan hidup Akter dengan judul The Most Fearless. Film dokumenter ini pun didaftarkan ke berbagai festival film. The Most Fearless menceritakan manis dan pahitnya kehidupan Akter. Bahkan, di dalam film tersebut dipaparkan secara jelas, juga tanggapan masyarakat yang masih menganggap Akter sebagai wanita jalang karena berenang di tempat umum. Lihat pulaReferensi
|