Nasaruddin memulai kariernya sebagai seorang Penyuluh Pertanian Spesialis (PPS) pada Dinas Pertanian Provinsi Daerah Istimewa Aceh Tahun 1982. Tahun 1984 diangkat sebagai Kasi Penyuluhan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Barat. Di Tahun yang sama, Nasaruddin menjabat sebagai Sekretaris Bimas pada Sekretariat Bimas Kabupaten Aceh Barat. Kemudian menjabat sebagai Ajun Penyuluh Pertanian Pratama (1986), Penyuluh Pertanian Pratama (1989), Penyuluh Pertanian Muda (1991), dan Penyuluh Pertanian Madya (1993) pada Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat, Tahun 1993 Nasaruddin kembali ditugaskan di Dinas Pertanian Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Penyuluh Pertanian Spesialis (PPS), Tahun 1994 ditugaskan sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Tenggara, Kemudian Karier Nasaruddin berlanjut di daerah kelahirannya sebagai Asisten Administrasi dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah dari tahun 2000-2002, dalam periode ini selama enam bulan sekaligus menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Tahun 2002-2005 menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah dan Tahun 2004-2006 dipercaya sebagai Pj. Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menjabat sebagai Bupati Aceh Tengah selama 2 (dua) periode, yakni 2007-2012 dan 2012-2017.
Riwayat Jabatan Lainnya
Selain karier sebagai Pegawai Negeri Sipil, Nasaruddin juga pernah dan masih aktif menjadi pengurus beberapa organisasi lain, seperti:
Direktur Akademi Pertanian Meulaboh (sekarang Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar)
Ketua Organisasi Didong Asli Aceh Tengah
Ketua Himpunan Alumni Unsyiah Cabang Aceh Tengah (2011-2016)
Ketua DPD II Golkar Aceh Tengah (2010-2015)
Ketua DPW Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Aceh (2013-2018)
Pengurus APKASI (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia) (2010-2015)
Ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Unsyiah (2014-2019), dan
Wakil Koordinator FKKA (Forum Koordinasi Pemerintahan Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, 2014-2019).
Riwayat Pendidikan
Nasaruddin bersekolah di SD Negeri Belang Gele, tamat Tahun 1969. Kemudian meneruskan pendidikannya di SMP Negeri 1 Takengon, lulus pada Tahun 1972 dan SMA Negeri 1 Takengon jurusan IPA, lulus Tahun 1975. Selanjutnya memperoleh gelar Sarjana Muda dari Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Jurusan Agronomi Tahun 1979. Sarjana pada Fakultas yang sama pada Tahun 1981. Pendidikan terakhir S2 Magister Manajemen di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada Tahun 2004.
Piagam Penghargaan
Penghargaan yang diperoleh Nasaruddin antara lain:
Piagam Penghargaan dari Ketua DPD-I dan Ketua Wantim Golkar DI Aceh (1987)
Piagam Penghargaan dari Ketua Umum dan Sekjen DPP Golkar (1987)
Piagam Penghargaan Panhut XXIII Fakultas Pertanian Unsyiah (1987)
Piagam Penghargaan Lokakarya Pembangunan Zona Pertanian Di Aceh (1988)
Piagam Penghargaan Muzakarah Pengembangan Pantai Barat Selatan DI Aceh (1988)
Piagam Penghargaan Penas VII Pertasi Kencana dari Menteri Pertanian, Menteri Koperasi dan Kepala BKKBN (1988)
Piagam Penghargaan Penas VIII Pertasi Kencana dari Menteri Pertanian, Menteri Koperasi dan Kepala BKKBN (1991)
Piagam Penghargaan Tokoh Formal dan Informal Zona Pertanian dari Kepala BKKN DI Aceh (1992)
Piagam Penghargaan Diklatpim TK II dari Kapus Diklat Spimnas Bidang Kepemimpinan LAN (2002)
Piagam Penghargaan Uji Landasan Bendara Rembele dari Bupati Aceh Tengah (2003)
Piagam Penghargaan Tokoh Pemerintahan Terbaik tahun 2004 dari Surat Kabar Ekspose Independent
Piagam Penghargaan dari Pengurus Pusat Badan Komunikasi dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (LPPTKA) Nasional (2005)
Piagam Penghargaan dari Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (PKPRMI) Provinsi NAD (2005)
Piagam Penghargaan Workshop Best Practices Reformasi Birokrasi dalam rangka Percepatan Pembangunan Daerah dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (2007)
Piagam Penghargaan BPK RI Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2007 dengan Opini ”Wajar Tanpa Pengecualian"
Penghargaan Satya Lancana Karya Satya XX Tahun dari Presiden Republik Indonesia (2008)
Piagam Penghargaan BPK RI Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2008 dengan Opini ”Wajar Tanpa Pengecualian”
Pemenang Lomba Perpustakaan Umum Terbaik Se – Aceh Tahun 2009
Pemberian Penganugrahan Penghargaan Citra Bhakti Abdi Negara dari Presiden Republik Indonesia (2010)
Piagam Penghargaan BPK RI Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2009 dengan Opini ”Wajar Tanpa Pengecualian”
Piagam Penghargaan dari Gubernur Aceh atas Penetapan Pelaku Olahraga Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh dalam Rangka Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) Ke – XXVII 2011
Piagam Penghargaan dari Gubernur Aceh sebagai Kabupaten Terbaik di Aceh dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik (2011)
Piagam Penghargaan BPK RI Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012 dengan Opini ”Wajar Tanpa Pengecualian”
Piagam Penghargaan dari Menteri Pertanian Republik Indonesia tentang Peran Aktifnya dalam Peningkatan Pembangunan di Bidang Pertanian (2014), dan
Penganugrahan Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) oleh Presiden RI (2014)
Piagam Penghargaan BPK RI Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 dengan Opini ”Wajar Tanpa Pengecualian"
Piagam Penghargaan BPK RI Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 dengan Opini ”Wajar Tanpa Pengecualian”