Narok |
---|
|
|
|
Koordinat: Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:ISO 3166/data/KE' not found. |
Negara | Kenya |
---|
County | County Narok |
---|
Narok (terkadang disebut Kota Narok) adalah kota di sebelah barat Nairobi yang mendukung perekonomian Kenya, di daerah barat daya negara itu.
Terletak di sepanjang Great Rift Valley, di atas ketinggian 1.827 mdpl, Narok adalah ibu kota distrik County Narok dan menjadi pusat perdagangan utama di distrik tersebut. Narok memiliki populasi sekitar 40.000 jiwa, sebagian besar suku Maasai.
Kota Narok merupakan kota besar terakhir ketika bepergian dengan jalan darat dari Nairobi menuju ke Taman Nasional Maasai Mara dan Keekorok Lodge. Kota Narok telah menjadi berbagai pusat layanan, perniagaan, dan keuangan. Selama beberapa dekade terakhir, ekonomi Narok dikendalikan oleh komunitas Asia dan non-Maasai.
Pendidikan
Kota Narok memiliki beberapa sekolah umum dan paroki.
Sekolah Dasar
- Nasaruni Academy for Maasai Girls
- Masikonde Primary School
- Ole Sankale Boarding School
- St. Mary's Primary School
- St. Peter's Primary.
Sekolah Menengah
- Narok Boys' High School,
- Maasai Girls' High School,
- Ole Tipis Secondary School and St Mary's Secondary School.
Kolese dan Universitas
- Narok West Technical Training Institute
- Moi University [1]
- Ludepe Teachers College [2]
- Lusaka Institute of Science and Technology
- Narok West Institute of Professional Studies [3]
- Narok University College (sebelumnya bernama Teachers Training College)
- WE College [4]
Pendidikan kerohanian Kristen
- Bible college, Bisset Bible College
Saat ini, Narok terus berkembang, jalan-jalan baru banyak yang dibangun guna menunjang perekonomian dan bangunan baru yang indah dan toko-toko bermerek modern menjamur setiap hari.[5]
Stadion Narok perlu dibangun kembali karena kondisinya sudah buruk, membutuhkan organisasi atau perusahaan untuk ikut serta dalam mengembalikan kejayaan olahraga Narok.[6]
Pendapatan ekonomi utama adalah sektor pariwisata yang diperkirakan mencapai 10 miliar Shilling Kenya setiap tahun, serta pertanian gandum, yang dilakukan dalam skala besar dan kecil.[7]
Tokoh terkenal
Referensi
- Alain Zecchini, "Kenya's battle for biodiversity" (on Narok), Le Monde diplomatique, November 2000, MondeDiplo.com, webpage: MondeDiplo-Masai.