Haji Nanang Iskandar Ma'soem (06 Agustus 1948 – 02 Juli 2014) adalah seorang pengusaha dan pimpinan PT Ma'soem Group. Dia pernah menimba ilmu di SDN Bojongloa Rancaekek, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 4 Bandung, SMAN 2 Bandung hingga berkuliah dan mengambil master di Universitas Padjadjaran.[1] Nanang Ma'soem yang merupakan putra dari pendiri Ma'soem Group, Alm H. Ma'soem dan Hj. Aisyah itu sukses mengembangkan usaha ayahnya menjadi multisektor dengan membangun beragam usaha, antara lain pendidikan, SPBU, air mineral, dan apotek. Selain menjadi sesepuh di lingkungan pengusaha di Jabar, dia juga merupakan tokoh dan sesepuh di partai politik. Nanang merupakan salah satu tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat. Selain memimpin Grup Al Ma'soem, ia juga memimpin Yayasan Al Ma'soem yang memiliki sejumlah lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Bandung, Sumedang dan sejumlah tempat lainnya.[2]
Dia meninggal dunia saat menyambut kedatangan Joko Widodo di lingkungan Pondok Pesantren Al Ma'soem, Rabu malam, 2 Juli 2014, di usia 66 tahun, meninggalkan satu istri dan lima anak.[3][4] Pemakamannya dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan,[5] Joko Widodo, dan Jusuf Kalla.[6]
Setelah 40 hari wafatnya H. Nanang Iskandar Ma’soem, Indonesian Corruption Watch (ICW) memberikan penghargaan kepada almarhum H. Nanang atas jasa-jasanya mendorong ICW agar tetap eksis memberantas korupsi di Indonesia.[7]
Referensi