Dalam biologi, nama umum atau nama lokal (bahasa Inggris: common name, vernacular name) adalah nama organisme yang dikenal oleh masyarakat dalam percakapan sehari-hari. Penggunaannya sering kali dipertentangkan dengan nama ilmiah yang lebih ketat aturan pemakaiannya.
Suatu nama umum bukan berarti suatu nama yang paling sering digunakan dan bukan juga berarti kurang tepat jika dibandingkan dengan nama ilmiah. Istilah ini digunakan luas dalam kaitan dengan organisme, meskipun dapat juga diterapkan pada bidang lain seperti kimia. Untuk bidang yang disebut terakhir, istilah nama trivial lebih disukai.
Nama umum berfungsi secara kebahasaan sebagai nama jenis (nomina penjenis). Berbeda dengan nama ilmiah, cakupan nama umum dapat berupa suatu jenis (spesies) atau bagiannya, seperti suatu anak jenis (subspesies), suatu varietas, suatu kelompok budidaya, mapun berupa kelompok di atas spesies, seperti marga (genus), anak marga (subgenus), atau suku (familia). Dengan demikian, penulisannya tidak dikapitalisasi, termasuk apabila ada keterangan penjenis yang menggunakan nama diri (Contoh: badak jawa, ditulis tanpa dikapitalisasi, baik "badak" maupun "jawa", meskipun "jawa" dalam konteks ini diambil dari nama diri).