Pangeran Mutaib II bin Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud (bahasa Arab: صاحب السمو الملكي الأمير متعب بن عبدالله بن عبدالعزيز آل سعود lahir di Qaryat al-Ulya pada 12 Oktober 1953) adalah Menteri Garda Nasional Arab Saudi sejak 23 Mei 2013 dan Anggota Dewan Urusan Politik dan Keamanan Arab Saudi. Ia adalah putra ketiga dari Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud dan Putri Munirah binti Muhammad al-'Uthaisyan at-Tamimi. Mutaib lahir di Qaryat al-Ulya, Provinsi Timur, Arab Saudi, selama 3 tahun tinggal bersama kakeknya Muhammad al-'Uthaisyan at-Tamimi yang juga Penguasa Qaryat al-Ulya pada waktu itu. Ia adalah putra ketiga dari Raja Abdullah setelah Mutaib I yang wafat ketika masih kecil, kemudian Khalid. Banyak orang yang menganggap bahwa Mutaib adalah putra Raja Abdullah tertua, karena Raja Abdullah memiliki kunyah Abu Mutaib.
Pendidikan
Mutaib menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Riyadh dan Jeddah, kemudian melanjutkan studinya selama satu tahun di Universitas Raja Saud dan setelah itu ia masuk ke dalam militer. Ia masuk ke Royal Military Academy Sandhurst di Inggris kemudian lulus dengan pangkat letnan. Setelah itu ia menjadi pengajar di sejumlah Sekolah Militer Garda Nasional di Riyadh.
Militer dan Jabatan
- Mutaib naik pangkat militer secara berjenjang hingga mencapai pangkat Brigadir Jenderal, kemudian masuk ke dalam Sekolah Staf dan Komando Militer di Riyadh dan mendapatkan gelar Magister Ilmu Militer serta naik ke pangkat Mayor Jenderal.
- Pada tahun 1983, Putra Mahkota Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud, Perdana Menteri dan Kepala Garda Nasional Arab Saudi waktu itu mengeluarkan surat keputusan untuk mengangkat Kolonel Pangeran Mutaib sebagai Kepala Sekolah Militer Raja Khalid.
- Pada tahun 1990, Putra Mahkota Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud, Perdana Menteri dan Kepala Garda Nasional Arab Saudi waktu itu mengeluarkan surat keputusan untuk mengangkat Pangeran Mutaib sebagai Wakil Kepala Garda Nasional bidang Militer dengan tetap menjabat sebagai Kepala Sekolah Militer Raja Khalid.
- Pada tahun 1995, Surat Keputusan Raja mengangkat Pangeran Mutaib menjadi Letnan Jenderal.
- Pada 25 Ramadan 1421 H/21 Desember 2000, Pelayan Dua Tanah Suci Raja Fahd bin Abdul Aziz Al Saud Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Arab Saudi mengangkat Pangeran Mutaib menjadi Jenderal dengan tetap menjabat sebagai Wakil Kepala Garda Nasional bidang Militer.
- Pada 25 Jumada ats-Tsaniyah 1430 H/21 Juni 2009, Pelayan Dua Tanah Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud Panglima Tertinggi Militer Arab Saudi dan Kepala Garda Nasional Arab Saudi mengangkat Pangeran Mutaib sebagai Wakil Kepala Garda Nasional Arab Saudi bidang Eksekutif setingkat dengan Menteri dan pensiun dalam tugas kemiliteran.[1]
- Pada 11 Dzulhijjah 1431 H/17 November 2010, Pelayan Dua Tanah Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud menonaktifkan Pangeran Badr bin Abdul Aziz Al Saud dari jabatan Wakil Kepala Garda Nasional Arab Saudi atas permintaan pribadinya, dan mengangkat Pangeran Mutaib sebagai Menteri Negara anggota Kabinet serta Kepala Garda Nasional.[2]
- Pada 17 Rajab 1434 H/27 Mei 2013, Pelayan Dua Tanah Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud mengeluarkan surat keputusan Raja atas perubahan Presidensi Garda Nasional menjadi sebuah kementerian dengan nama Kementerian Garda Nasional, serta mengangkat Pangeran Mutaib sebagai Menteri Garda Nasional.
Kehidupan pribadi
Pangeran Mutaib menikah dengan Putri Jawahir binti Abdullah bin Muhammad Al Saud, dan memiliki 6 orang anak
- Pangeran Abdullah (menikah dengan Putri Sarah binti Abdullah bin Musa'id bin Abdul Aziz Al Saud)
- Pangeran Saad
- Putri Shaba (menikah dengan Pangeran Fahd bin Muhammad bin Abdullah bin Abdurrahman Al Saud)
- Putri Nawwaf (menikah dengan Pangeran Faisal bin Fahd bin Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman Al Saud)
- Putri Zainah (menikah dengan Pangeran Bandar bin Khalid bin Bandar bin Muhammad bin Abdul Aziz Al Saud)
- Pangeran Khalid
Referensi
- ^ أمر ملكي بتعيين الأمير متعب بن عبدالله نائباً لرئيس الحرس الوطني للشؤون التنفيذية
- ^ أمر ملكي بتعيين الأمير متعب بن عبدالله وزير دولة عضواً في مجلس الوزراء رئيساً للحرس الوطني