Museum Badau merupakan museum khusus yang menyimpan dan memamerkan koleksi peninggalan dari Kerajaan Badau. Lokasi museum di Jalan Badau, Badau, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Titik koordinatnya di 2°49’01.6”Lintang Selatan hingga 107°46’58.6”Bujur Timur. Pendirian museum dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung pada tahun 1989. Sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada keturunan raja Kerajaan Badau. Koleksi yang dipamerkan merupakan hasil sumbangan dari masyarakat Badau yang masih menetap di Badau maupun yang telah pindah ke Gantung, Membalong, Tanjung Pandan, dan Bogor. Semua koleksi berkaitan dengan Kerajaan Badau yang didirikan pada abad ke-15 Masehi di pulau Belitung. Koleksi ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Badau di daerah Pelulusan, Badau, Ibul, Bange, Bentaian, Simpang Tiga, Buding, Manggar, dan Gantung. Koleksi unggulan yang dimiliki Museum Badau adalah Tombak Berlek 13. Museum Badau dapat dicapai dari 3 rute perjalanan. Pertama, dari Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin dengan jarak tempuh sejauh 10 kilometer. Kedua, dari Pelabuhan Tanjung Pandan sejauh 21 kilometer. Sedangkan yang ketiga dari Pelabuhan Dendang Belitung dengan jarak tempuh sejauh 36,8 kilometer.[1]
Referensi
- ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 144. ISBN 978-979-8250-66-8.