Morfometri (dari Bahasa Yunani μορϕή morphe, "wujud", dan -μετρία metria, "pengukuran" adalah analisis pengukuran kuantitatif bentuk dan ukuran.[5][6] Analisis morfometrik biasanya dilaksanakan pada organisme, dan berguna untuk menganalisis catatan fosil, dampak mutasi pada wujud, perubahan perkembangkan pada bentuk, kovarian antara faktor ekologis dan bentuk, serta untuk memperkirakan parameter kuantitatif-genetik bentuk. Morfometri juga dapat digunakan untuk mengukur ciri yang signifikan secara evolusioner, dan dengan mendeteksi perubahan pada bentuk, dapat menentukan sesuatu mengenai hubungan ontogeni, fungsi atau evolusionernya. Tujuan utama morfometri adalah untuk mengetes hipotesis mengenai faktor yang mempengaruhi bentuk secara statistik.