Moorreesburg adalah kota pedesaan yang terletak sekitar 90 kilometer (60 mi) di utara Cape Town, di provinsi Western Cape, Afrika Selatan. Kota ini dibangun pada tahun 1879 di areal pertanian Hooikraal, dikelola oleh dewan manajemen desa dari tahun 1882 dan mencapai status kotamadya pada tahun 1909. Hari ini termasuk dalam Kotamadya Daerah Swartland, yang merupakan bagian dari Kotamadya Distrik Pantai Barat. Kota ini adalah pusat pemerintahan untuk Kotamadya Distrik Pantai Barat.
Moorreesburg terletak tidak jauh dari Jalan Nasional N7, pada jarak mengemudi 100 kilometer (62 mi) dari Cape Town. Jalan Regional R311 juga melewati kota, seperti halnya Jalur Kereta Api cabang Pantai Barat. Kota ini memiliki dua SD negeri, satu SMP negeri, perpustakaan, kantor polisi, pengadilan magistrate, dan klinik kesehatan.
Sejarah dan perekonomian
Moorreesburg dinamai oleh JC le Febre Moorrees (1807–1885), pendeta jemaat Swartland dari Nederduitse Gereformeerde Kerk dari tahun 1833 hingga 1881.[1] Pada tahun 1889 sebuah dewan desa didirikan, pada tahun 1909 pemukiman tersebut diberi status kotamadya.[2] Pada tahun 1913, Perpustakaan Carnegie didirikan di kota itu.
Kota ini merupakan pusat logistik dan pemrosesan penting untuk gandum dan oat, dua tanaman yang dibudidayakan secara luas di daerah sekitarnya. Pentingnya industri gandum bagi kota ini menjadi pokok bahasan Museum Gandum Moorreesburg.[3]
Demografi
Menurut sensus 2011, Moorreesburg memiliki populasi 7.760 orang di 2.578 rumah tangga. 53% populasi mengidentifikasi diri mereka sebagai " Berwarna ", sedangkan 37% mengidentifikasi diri sebagai " Putih " dan 10% sebagai " Hitam ". 88% berbicara bahasa Afrikaans sebagai bahasa pertama mereka, sementara 6% berbicara bahasa Xhosa dan 3% berbicara bahasa Inggris.