Misi Stabilisasi Terintegrasi Multidimensional Perserikatan Bangsa-Bangsa di Mali (bahasa Prancis: Mission multidimensionnelle intégrée des Nations unies pour la stabilisation au Mali, MINUSMA)[2] adalah sebuah misi penjagaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Mali. MINUSMA dibentuk pada 25 April 2013 lewat Resolusi 2100 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menstabilisasi negara tersebut usai pemberontakan Tuareg tahun 2012.[3] <isi tersebut resmi dikerahkan pada 1 Juli, dan menjadi misi penjagaan perdamaian paling berbahaya PBB, dengan 209 pasukan penjaga perdamaian gugur dalam tugas dari sekitar 15.200 pasukan.[4]
Selain MINUSMA, saat ini ada dua operasi perdamaian internasional tambahan di Mali, yakni misi Uni Eropa EUCAP Sahel Mali dan EUTM Mali.
Referensi
Pranala luar