Minyak alpukat adalah minyak nabati yang ditekan dari buah alpukat. Sebagai minyak makanan, digunakan sebagai bahan dalam hidangan lainnya, dan sebagai minyak goreng. Ini juga digunakan untuk pelumasan dan kosmetik, di mana ia dihargai karena sifat regeneratif dan pelembabnya.[1]
Minyak itu ditekan dari bubur berdaging yang mengelilingi lubang alpukat dan bukan lubang itu sendiri.
Ia memiliki titik asap yang luar biasa tinggi: 250 °C (482 °F) untuk minyak mentah[2] dan 271 °C (520 °F) untuk minyak olahan.[3][butuh sumber yang lebih baik] Titik asap yang tepat sangat tergantung pada kualitas penyempurnaan dan cara penanganan minyak hingga mencapai rak-rak toko dan selanjutnya dapur.