Michael George Glen Waltz (lahir 31 Januari 1974) adalah seorang politikus asal Amerika Serikat. Ia merupakan veteran militer berpangkat kolonel di Angkatan Darat Amerika Serikat. Ia merupakan seorang veteran perang di Afghanistan dan pendukung lama Donald Trump. Michael Waltz terpilih kembali ke Kongres meskipun harus mengosongkan jabatannya untuk bertugas di Gedung Putih. Dalam peran ini, Waltz akan menjabat sebagai penasihat utama Gedung Putih untuk masalah keamanan nasional dan kebijakan luar negeri, sebuah peran penting yang tidak memerlukan konfirmasi.
Latar belakang dan pendidikan
Michael George Glen Waltz lahir pada 31 Januari 1974. Sejak muda, ia menunjukkan minat yang besar pada bidang pertahanan dan keamanan. Ia menempuh pendidikan di Virginia Military Institute, sebuah akademi militer ternama di AS. Pendidikan ini membentuk pandangan dan keterampilannya di bidang militer yang kemudian memainkan peran penting dalam karirnya.
Karier militer
Sebelum terjun ke dunia politik, Waltz mengabdi dalam militer sebagai anggota Pasukan Khusus Angkatan Darat AS, atau yang dikenal sebagai Green Beret. Dalam peran ini, ia ditugaskan dalam berbagai misi di Timur Tengah, termasuk di Afghanistan, tempat ia mendapatkan pengalaman langsung dalam situasi konflik.
Dedikasinya terhadap tugas membawanya menerima berbagai penghargaan militer, termasuk Bronze Star dan penghargaan atas keberanian dalam pertempuran. Pengalamannya sebagai tentara tidak hanya membentuk pandangannya, tetapi juga membuatnya lebih berkomitmen untuk memperjuangkan isu-isu yang berhubungan dengan veteran dan keamanan nasional setelah pensiun dari militer.
Michael Waltz memulai karir politiknya dengan maju sebagai kandidat DPR AS mewakili distrik keenam Florida pada tahun 2018. Ia memenangkan pemilihan tersebut dan menjadi orang pertama yang pernah menjabat sebagai Green Beret yang duduk di DPR AS. Sejak itu, ia terpilih kembali dalam pemilu-pemilu berikutnya.
Di DPR, Waltz tergabung dalam Komite Angkatan Bersenjata dan Komite Sains, Teknologi, dan Antariksa. Waltz dikenal vokal dalam menyuarakan pandangannya mengenai ancaman global, khususnya terkait dengan kebijakan AS terhadap Tiongkok dan Iran, serta pentingnya meningkatkan pertahanan nasional. Ia juga mendukung penguatan militer dan meningkatkan anggaran pertahanan untuk melindungi kepentingan AS di dalam dan luar negeri.[1]