Metode Sorogan Adalah metode yang lazim digunakan di pesantren terutama pesantren salaf, dimana setiap santri menghadap secara bergiliran kepada Kyai untuk membaca, menjelaskan atau menghafal pelajaran yang diberikan sebelumnya [1]
Sorogan berasal dari kata “Sorog” yang artinya maju karena santri harus maju kepada pengajarnya untuk membacakan dan menjelaskan ilmu yang sudah dikaji bersama sebelumnnya, dengan tujuan memvalidasi sebuah pemahaman dari santri apakah sudah menyerap ilmu secara tepat. [2]
Metode ini sangat efektif untuk sebuah pembelajaran karena distorsi pengetahuan menjadi sangat sedikit, karena seorang pengajar juga sekaligus sebagai penguji dari kualitas keilmuan para santrinya.
Referensi
| Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada September 2024. |