Metil salisilat banyak digunakan dalam industri kosmetik sebagai agen penghangat.[2] Di dalam produk balsem, atau obat gosok, metil salisilat dapat menimbulkan sensasi hangat yang dapat meringankan rasa sakit yang terkait dengan aktivitas olahraga.[2] Lebih jauh lagi, senyawa ini juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan untuk mengatur sifat minyak pewangi, atau sebagai antiseptik dalam produk pembersih gigi.[2]
Dalam industri makanan, metil salisilat dapat dimanfaatkan sebagai salah satu agen penambah rasa di dalam permen karet, sirup, minuman non-alkohol, dan es krim.[2]
Dalam industri obat-obatan, metil salisilat mempunyai properti anti-inflamasi, dan digunakan untuk meringankan nyeri sendi, nyeri otot, dan kondisi reumatik.[2] Selain itu, metil salisilat dijual bebas sebagai obat tanpa resep, untuk mengobati bisul, rambut berketombe, dan dermatitis.[2]
Referensi
^(Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve