Metatu adalah sebuah desa di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, provinsi Jawa Timur.[1]
Dari berbagai sumber sejarah desa Metatu terdapat banyak versi yang belum dijadikan sebagai sumber sejarah yang nyata dan hal ini disebabkan karena tidak didukung data-data yang akurat. Namun menurut cerita yang berkembang dari mulut ke mulut bisa dijadikan sebagai pegangan untuk menggambarkan terjadinya desa Metatu.
Penamaan
Berdasarkan cerita dari sesepuh Desa Metatu bahwa nama awal desa diambil dari sebuah pohon besar yang tumbang dan jatuhnya bertepatan melintang atau ditengah-tengah jalan (tempatnya sekarang di depan pasar desa), pohon yang sangat besar itu bernama “Mbet”. Pada waktu itu jumlah populasi penduduk masih sedikit sehingga untuk memindahkan atau mengurus pohon tersebut membutuhkan waktu. Dari perbincangan kerumunan orang-orang maka tempat tersebut diberi nama “Mbetatu”. Di sebelah selatan ada desa yang namanya sumedang yang menurut ahli sejarah dari tetangga desa, bapak Suwandi nama tersebut pemberian dari saudagar atau tokoh yang merantau dari kerajaan Majapahit (sekarang Mojokerto). Akhirnya dalam perkembangannya tempat tersebut dinamakan “Medangan”
Dukuh
pada akhirnya desa tersebut menjadi 3 pedukuhan yaitu: dusun metatu,dusun medangan, dan dusun Purworejo. Adapun kepala desa yang pernah menjabat di desa Metatu antara lain:
1. Kromo Setro
2. Randim
3. Rahmat (Sulaiman)
4. H. Ahmad Darum Efendi
5. H. Agus Salim (1992-2007)
6. Nur Hudi, DA, S.Pd (2007-2012)
7. Nurul askin
Referensi
- ^ "Sirusa BPS" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-10-10. Diakses tanggal 2010-12-28.