Mesin molekulerMesin molekuler, nanit, atau mesin nano[1] adalah komponen molekuler yang menghasilkan gerakan kuasi-mekanis (output) dalam menanggapi rangsangan tertentu (input).[2][3] Dalam biologi seluler, mesin makromolekul sering melakukan tugas-tugas penting untuk kehidupan, seperti replikasi DNA dan sintesis ATP. Mesin molekuler umumnya merujuk pada molekul yang meniru mekanisme mesin pada tingkat makroskopik. Istilah ini juga umum digunakan dalam nanoteknologi di mana sejumlah mesin molekuler yang sangat kompleks telah diusulkan menyusun sebuah perakit molekuler.[4][5] Selama beberapa dekade terakhir, ahli kimia dan fisikawan sama-sama telah berusaha—dengan berbagai tingkat keberhasilan, untuk membuat miniatur dari mesin-mesin yang ditemukan di dunia makroskopik. Mesin molekuler saat ini berada di garda terdepan penelitian biologi seluler. Hadiah Nobel Kimia 2016 dianugerahkan kepada Jean-Pierre Sauvage, Sir J. Fraser Stoddart, dan Bernard L. Feringa untuk desain dan sintesis mesin molekuler karya mereka.[6][7] Lihat pulaReferensi
|