| Meriam laut 8 cm/60 Tipe 98
|
| Jenis
|
Meriam laut
|
| Negara asal
|
Jepang
|
| Sejarah pemakaian
|
| Masa penggunaan
|
1941–1945
|
| Digunakan oleh
|
Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
|
| Pada perang
|
Perang Dunia II
|
| Sejarah produksi
|
| Tahun
|
1938
|
| Jumlah produksi
|
28
|
| Spesifikasi
|
| Berat
|
1.320 kilogram (2.910 pon)
|
| Panjang
|
4.777 meter (15.672 ft 7 in)
|
| Panjang laras
|
4,566 meter (14 ft 11,8 in) (bore length)
|
|
| Selongsong peluru
|
5,99 kilogram (13,2 pon)
|
| Kaliber
|
76,2 milimeter (3,00 in)
|
| Popor
|
Horizontal sliding block
|
| Elevasi
|
-10 hingga +90°
|
| Sudut putar
|
-150 hingga +150°
|
| Rata² tembakan
|
25 (teori), 12 (efektif)
|
| Kecepatan peluru
|
900–920 meter per detik (3.000–3.000 ft/s)
|
| Jarak efektif
|
13.600 meter (14.900 yd)
|
Meriam laut 8 cm/60 Tipe 98 (六〇口径九八式八糎高角砲, 60kōkei kyūjū-hachi shiki 8-sanchi kōkakuhō) adalah meriam dwiguna yang digunakan oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II.
Penggunaan
Meriam ini digunakan pada kapal penjelajah kelas-Aganodan kapal induk Ibuki. Sebanyak 28 meriam diproduksi antara 1940 dan 1944. Empat meriam tambahan digunakan sebagai artileri pantai di Maizuru, Kyoto.
Bibliografi
Campbell, John (1985). Naval Weapons of World War II. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-459-4.
