Kuau Merak Malaya atau Kuau-kerdil malaya atau Kuau melayu atau dalam nama ilmiahnya Polyplectron malacense adalah salah satu burung yang terdapat di dalam suku Phasianidae. Kuau-kerdil malaya berukuran sedang, dengan panjang sekitar 53 cm. Burung ini memiliki bulu berwarna cokelat, dengan tanda bintik hijau metalik berbentuk seperti mata. Burung jantan mempunyai jambul berwarna biru gelap kehijauan, iris berwarna biru-putih, dan kulit sekitar matanya berwarna merah. Burung betina berukuran lebih kecil (42 cm) dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap dan lebih suram. Mata dan jambulnya tidak terlalu jelas[1]. Di Riau, Kepulauan Riau dan Malaysia, Kua Merak Malaya ini dikenali dengan nama Merak Pongsu atau Kuang Merak Malaya
Populasi Kuau-kerdil malaya tersebar dan endemik di hutan dataran rendah semenanjung Malaya. Sebelumnya burung ini ditemukan juga di Thailand, Myanmar, ean Singapura, tetapi sekarang telah punah di sana. Populasi spesies ini dapat ditemukan di Malaysia bagian tengah.
Kuau-kerdil malaya poligamis. Jantan berpasangan dengan beberapa ekor betina. Pakannya berupa aneka serangga dan larvanya. Betina biasanya menetaskan sebutir telur yang dierami selama 22–23 hari.
Akibat menyusutnya hutan serta habitatnya yang sangat terbatas, kuau-kerdil malaya dimasukkan sebagai rentan di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix II. Hewan ini terdaftar sebagai fauna identitas provinsi Kalimantan Tengah, walaupun mungkin yang dimaksudkan adalah kuau-kerdil Kalimantan.
Galeri
Pranala luar
Referensi
- ^ Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR / CRAIG ROBSON. London: New Holland Publisher. hlm. 18.
|
---|
Polyplectron malacense | |
---|
Pavo malacensis | |
---|