Memayu Buyut Trusmi

Memayu Buyut Trusmi atau Ider-ideran yang juga biasa disebut Arak-arakan merupakan rangkaian acara budaya dalam rangka mengganti atap bangunan Buyut Trusmi, juga menyambut datangnya musim hujan. Setiap tahunnya, pelaksanaan perayaan ini jatuh pada hari Minggu, namun pada tanggal atau bahkan bulan yang berbeda bergantung pada kondisi alam. Hal ini dikarenakan penyelenggara membutuhkan informasi terlebih dahulu mengenai akhir dari musim kemarau.[1]

Setiap tahunnya, Memayu Buyut Trusmi diadakan di desa Trusmi, kawasan sentra batik di Kabupaten Cirebon. Puncak perayaan ini berlangsung dari mulai subuh hingga menjelang siang. Acara ini dibuka dengan pacuan kuda. Arak-arakan ini juga menampilkan berbagai kebudayaan masyarakat sekitar berupa tari-tarian, hasil kerajinan batik, makanan khas Cirebon, aneka musik tradisional maupun modern serta hasil kreativitas lainnya yang merupakan hasil swadaya masyarakat desa Trusmi dan sekitarnya. Ider-ideran juga banyak menampilkan hal-hal menarik lainnya yang memberikan hiburan bagi banyak orang.[2]

Referensi

  1. ^ "Berharap Berkah dari Memayu Buyut Trusmi". Radar Cirebon. 02 Oktober 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-10. Diakses tanggal 20 Maret 2019. 
  2. ^ Diskominfo, Bens (02 Oktober 2017). "Masyarakat Cirebon Padati Memayu Buyut Trusmi". Pemerintah Kabupaten Cirebon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-07. Diakses tanggal 20 Maret 2019.