Masjid Al-Saleh (جامع الرئيس الصالح) adalah masjid yang berada di kota Sana'a, ibukota Republik Yaman. Masjid ini berdiri megah di kawasan bukit kota tua Sana’a. Nama Masjid Al-Saleh ini diambil dari nama presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.
Masjid Al-Saleh selesai dibangun dan diresmikan pada hari Jum’at 21 November 2008 yang lalu bertepatan dengan bulan Ramadhan, menghabiskan dana sebesar US$60 juta dolar.[1] Masjid Al-Saleh tidak saja dibangun sebagai simbol kekuatan Islam dan Yaman karenanya material yang dipilih dan digunakan untuk membangun masjid inipun menggunakan material yang memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi cuaca yang ekstrem sekalipun.
Arsiteknya merancang masjid ini dengan arsitektural Yaman, sehingga memberikan masjid ini keindahan yang luar biasa dan menjadikannya salah satu objek wisata menarik bagi warga dan muslim di kota Sana’a. Pembangunan masjid ini diperintahkan langsung oleh presiden Yaman, karenanya masyarakat setempat sering menyebutnya sebagai Masjid Presiden.
Arsitektural Masjid Al-Saleh
Keseluruhan bangunan masjid ini menempati area seluas 27.300 m2 dengan tinggi sekitar 24 meter, dilengkapi dengan Fakultas Pelajaran Islam dan Ilmu Pengetahuan Qur’an, pekarangan yang luas, toiet dan area berwudhu di lantai underground, area parkir serta kawasan hijau. Ruang utama masjid berukuran 13.596 meter persegi, daya tampung keseluruhan masjid ini termasuk area pelatarannya yang luas dan ruang khusus untuk jemaah wanita di lantai atas, mampu menampung hingga 44 ribu jemaah sekaligus.
Fitur utama eksterior Masjid Al-Saleh ini berupa enam menara tinggi masing masing setinggi 100 meter. Dan kubah kubah besar di atap masjidnya, Kubah utama berdiameter 28 meter dengan tinggi 22 meter, Pada atap utama terdapat lima kubah, dan empat di antaranya berdiameter 15,6 m serta tinggi 20,35 m di atas atap masjid. Sedangkan kubah yang tersisa memiliki diameter 27,4 m serta tinggi 39,6 m di atas atap.[2]
Untuk akses ke masjid disediakan 10 pintu di sisi timur dan barat serta 5 pintu di sisi selatan ke arah pekarangn kiri masjid, pekarangan Islamic Shari’a College dan area berwudhu. Keseluruhan bangunan ini dibangun dengan memenuhi semua standard keamaan bangunan berstandar internasional. Pintu pintu di masjid ini begitu besar setinggi 22.86 meter (75 kaki) terbuat dari kayu jati Birma kualitas tinggi dari lengkap dengan ukiran dari tembaga.
Sebuah lampu gantung dari kaca berukuran sangat besar dalam gaya bohemia menggantung dari kubah utama di ruang dalam masjid. Gaya arsitektur Yaman sangat kental di sisi dalam masjid dengan langit langit dari kayu oak Amerika pilihan, sedangkan hamparan karpetnya dibuat di Turki menggunakan wol domba dari Selandia Baru.
Beragam gaya arsitektural asli Yaman digunakan dalam rancangan masjid ini termasuk rancangan tembok hingga dekorasi atap. Struktur utama bangunannya dibangun menggunakan cor beton bertulang, semen cor asli Yaman yang terkenal reputasinya dalam hal kualitas.
Catatan Kaki
Pranala luar