Masaomi Yasuoka

Masaomi Yasuoka
Lahir21 Juli 1886
Prefektur Kagoshima, Jepang
Meninggal12 April 1948 (aged 61)
PengabdianKekaisaran Jepang
Dinas/cabang Angkatan Darat Kekaisaran Jepang
Lama dinas1906-1945
PangkatLetnan Jenderal
KomandanDetasemen Yasuoka
Perang/pertempuranPerang Perbatasan Soviet-Jepang
Perang Tiongkok-Jepang Kedua
Perang Dunia II
Pekerjaan lainGubernur Jenderal Jepang di Surabaya

Masaomi Yasuoka (安岡 正臣, Yasuoka Masaomi, 21 Juli 1886 – 12 April 1948) adalah seorang letnan jenderal Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada masa Perang Dunia II. Setelah Perang Dunia II berakhir, ia ditangkap oleh otoritas Belanda dan diajukan ke Pengadilan Militer sebagai penjahat perang. Ia dihukum mati dengan digantung pada 12 April 1948.

Riwayat Hidup

Masaomi Yasuoka dilahirkan di Prefektur Kagoshima pada 21 juli 1886. Ia lulus dari angkatan ke-18 Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada 1906 dan dari angkatan ke- 26 Sekolah Staf Angkatan Darat Jepang pada 1914. Sebelum menjadi komandan Resimen infanteri ke-51 IJA pada 1922, ia sempat ditugaskan ke sejumlah posisi staf. Tahun berikutnya ia menjadi Kepala Staf Divisi ke-9 IJA, dan Divisi ke-16 IJA pada 1927.[1]

Setelah menjabat sebagai komandan Resimen Infanteri ke-49 IJA pada 1930 hingga 1932, ia dipindahkan menjadi Kepala Staf Divisi ke-5 IJA pada tahun 1932. Pada 1935, ia dipromosikan menjadi mayor jenderal dan ditugaskan di Brigade Infanteri ke-30 IJA. Setelah menjabat selama dua tahun (1936 hingga 1937) sebagai Komandan “Armored Warfare School”, ia dipromosikan menjadi letnan jenderal dan ditugaskan sebagai komandan Brigade Campuran Independen ke-1 IJA.

Saat dimulainya Perang Tiongkok-Jepang Kedua, keahliannya dalam pertempuran dengan kendaraan lapis baja diakui dan ia menjadi komandan satuan lapis baja Tentara Kwantung.Pada Juli 1939, ia terlibat dalam Pertempuran Khalkhin Gol, namun pasukan Jepang menderita kekalahan dan dapat dihancurkan oleh pasukan gabungan Soviet-Mongolia. Ia dilepaskan dari jabatanya pada 9 Juli 1939 serta detasemennya dibubarkan.[2]

Pada 1941, ia ditugaskan memimpin komando Devisi Depo ke-3 hingga ia mengundurkan diri dari dinas aktif dan resmi pensiun. Tak lama berselang ia kembali bertugas menjadi Gubernur Militer di Surabaya, saat Pulau Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia) diduduki oleh Pasukan Jepang hingga pasukan Jepang menyerah Agustus 1945. Ia kemudian ditangkap oleh otoritas Belanda dan diajukan ke Pengadilan Militer sebagai penjahat perang. Ia dihukum mati dengan digantung pada 12 April 1948.

Referensi

  1. ^ Ammenthorp, The Generals of WWII
  2. ^ Coox, Nomonhan

Bacaan lebih lanjut

  • (Inggris) Coox, Alvin (1990). Nomonhan: Japan Against Russia, 1939. Stanford University Press. ISBN 0-8047-1835-0. 

Pranala luar