María Teresa Ferrari
María Teresa Ferrari (11 Oktober 1897 – 30 Oktober 1956) adalah pendidik, dokter, dan aktivis hak asasi wanita. Ia adalah profesor universitas wanita pertama di Amerika Latin dan satu di antara wanita pertama yang diizinkan mengajar ilmu kedokteran. Ia adalah peneliti pelopor di bidang kesehatan wanita dengan mempelajari kegunaan terapi radiasi alih-alih pembedahan tumor kandung kemih dan mengembangkan vaginoskop yang merevolusi perawatan kesehatan wanita di Brasil. Ia mendirikan bangsal bersalin dan perawatan ginekologi pertama di Hospital Militar Central Buenos Aires pada 1925, yang menyediakan layanan inkubasi bayi pertama di Argentina. María terlahir dari keluarga yang kaya, yang leluhurnya terlibat dalam kemerdekaan Argentina dari Spanyol, sehingga orang tuanya berharap dirinya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ia pertama kali mendapatkan gelar diplomanya dalam bidang pengajaran dan menjadi guru sekolah dan kemudian lulus di bidang kedokteran pada tahun 1911. Setelah menyelesaikan pascasarjananya, ia mengajukan diri untuk mengajar di tingkat universitas, tetapi malah mendapatkan tawaran mengajar di tingkat pascasarjana Sekolah Kebidanan. Karena merasa malu, ia berjuang selama 13 tahun menentang prasangka yang menjegal kemajuan dalam kariernya. Pada tahun 1927, ia menuntaskan perjuangannya dan mendapatkan gelar profesor sebagai gantinya. Akhirnya pada tahun 1939, ia dianugerahi gelar profesor penuh. María mengambil mata kuliah kedokteran tambahan di Eropa dan Amerika Serikat, mempelajari teknik pelopor yang dibawanya ke tanah airnya. Ia mempelajari pemantauan sistem perkemihan di Fakultas Kedokteran Paris dan menjadi wanita pertama yang mendapatkan gelar diploma. Ia merancang vaginoskop, mempelajari terapi radiasi di Institut Curie, dan mempraktikkan operasi sesar di Universitas Columbia. Ia bertanggung jawab atas inovasi yang dibawanya ke Argentina dan menerapkannya di unit bersalin dan ginekologi yang didirikannya di Rumah Sakit Militer. Sebagai feminis, ia mendirikan Federasi Universitas Wanita Argentina pada tahun 1936 dan mendorong bagi pengakuan hak-hak sipil dan politik wanita. Ketika pemerintah Argentina mengambil langkah konservatif pada akhir 1930-an, dia diusir dari rumah sakit dan kemudian, pada awal 1950-an, tidak mengajar. Dia meninggal pada tahun 1956. Karya terpilihSemua karya María ditulis dalam bahasa Prancis atau Spanyol.[1]
Catatan kaki
|