Pada tahun 2005, pemikiran dari Martin Ress mengenai kenyataan dari alam semesta disampaikan dalam majalah Sunday Times dengan kepala berita berjudul "Ilmuwan Terkemuka Bertanya: Apakah Kehidupan hanya Sebuah Mimpi?". Dalam rubrik ini, Rees menyatakan bahwa kecenderungan penciptaan pola-pola di dalam komputer dapat berkembang hingga mampu menciptakan dunia maya yang lebih rumit dibandingkan dengan dunia nyata. Ia memiliki pemikiran bahwa kehidupan di dunia nyata saat ini dapat dianggap sebagai kubahsurga semata. Rees meyakini bahwa manusia dapat melebihi capaian yang dilakukan oleh komputer dalam menciptakan dunia maya dari pola yang sederhana menjadi dunia maya dengan pola-pola yang kompleks.[5]
^Black, Jonathan (2015). Wiyati, Nunung, ed. Sejarah Dunia yang Disembunyikan [The Secret History of the World]. Diterjemahkan oleh Soekato, I. B., dan Toha, A. Jakarta: PT Pustaka Alvabet. hlm. 29. ISBN978-602-9193-67-1.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: translators list (link)
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Martin Rees.