Marco de Touros adalah sebuah prasasti jenis padrão yang terbuat dari marmer, didirikan pada 7 Agustus 1501 oleh Kerajaan Portugal di area yang sekarang merupakan perbatasan antara kota São Miguel do Gostoso dan Pedra Grande di pesisir Rio Grande do Norte. Objek ini bertujuan untuk menegaskan bahwa metropolis tersebut adalah penemu dan pemilik tanah yang kemudian dikenal sebagai Brasil.
Benda ini memiliki tanda patah yang mungkin telah diperbaiki dengan adukan semen, serta beberapa tanda serpihan dan pengelupasan yang ditinggalkan oleh penduduk Praia do Marco, saat itu di kota Touros, yang percaya bahwa kolom batu tersebut memiliki sifat ajaib dan menggunakan potongan-potongan marmer untuk membuat teh. Batu tersebut berbentuk kolom dengan tinggi 1,20 m, lebar 30 cm, dan ketebalan 20 cm. Di salah satu sisinya, terdapat ukiran salib Ordo Kristus dan lambang Portugis dalam bentuk relief.[1]
Ini dianggap sebagai monumen kolonial tertua di Brasil dan merupakan catatan pertama orang Portugis di negara ini, menjadi bagian dari Warisan Sejarah Nasional. Monumen ini dilindungi melalui proses nomor 680 pada tahun 1962 dengan tujuan untuk melestarikan ingatan rakyat Brasil tentang titik pertama di pantai Brasil yang ditentukan oleh Portugis.[2]