MarcoMarche adalah duo akustik asal Jakarta yang mengusung musik folk-pop yang berdiri tahun 2012 dengan personil sepasang kekasih Asterina Anggraini (vocal, gitar, ukulele) dan Duta (vocal dan gitar). Mereka memulai menulis serta merekam karya-karya lagu orisinil mereka pada tahun 2013. Nama MarcoMarche diperoleh dari gabungan nama gitar kesayangan kedua personelnya, yaitu Marco untuk gitar Duta dan Marche untuk gitar Asterina.[1][2]
Pada awal tahun 2014 mereka secara resmi meriliskan album pertama mereka berjudul Warm House dinaungi label rekaman independent Demajors, dengan single Senja dan Mentari. Album mereka berhasil menembus market luar Indonesia dengan dirilisnya album fisik mereka di Jepang dibawah naungan Inpartmaint Inc.
Pada pertengahan 2016, Asterina tidak dapat lagi meneruskan bersama MarcoMarche, dan digantikan oleh Chintana Ayukinanti. Pergantian personil ini memberikan warna baru bagi MarcoMarche dengan karakter vokal dan musikalitas yang khas dari Chintana.
Ciri khas duo ini adalah kedua personilnya sama-sama bernyanyi dan bermain gitar akustik, dengan musik dan lagu yang bernuansa folk, pop, country dan sedikit eksperimental. Ciri khas inilah yang menjadi "kekayaan nuansa" dari MarcoMarche yang tetap terdengar sederhana, ringan namun berbobot dan mendalam.
Pada tanggal 14 Agustus 2017, duo pop akustik yang kini digawangi Duta Pamungkas dan Chintana Ayukinanti ini merilis satu single baru berjudul Puisi Pagi secara digital.
Lagu ini merupakan single pertama dari album kedua bertajuk ‘Down The Valley' yang akan dirilis pada awal tahun 2018 mendatang. Lewat karya terbaru ini, MarcoMarche mencoba mengeksplorasi musikalitas mereka dengan menambahkan beberapa ornamen seperti: piano, ukulele, dan drum yang diracik secara tepat dan unik. Selain itu kekuatan lirik dari lagu, juga bagan yang tidak lazim menjadi ciri khas dan keunikan dari single mereka sebelum-sebelumnya.
Pada tanggal 18 Februari 2018, MarcoMarche resmi merilis album keduanya bertajuk Down the Valley di Paviliun 28, Jakarta Selatan. Bertepatan dengan perilisan album keduanya tersebut, MarcoMarche juga membuat pesta kecil-kecilan dengan tampil memperkenalkan beberapa lagu yang ada di album Down the Valley.[3]
Duta Pamungkas, pendiri MarcoMarche yang berperan sebagai 'Marco', mengungkapkan bahwa album kedua MarcoMarche berbeda dengan album pertama mereka bertajuk Warm House yang dirilis pada 2014. Pasalnya pada album keduanya ini, Duta mempercayakan Chintana untuk berperan sebagai ‘Marche’.
“Awalnya Chintana tidak yakin, tapi dia punya nyali untuk mencoba bermusik bersama. Meskipun saya bisa lihat Chintana ada beban karena harus menggantikan figur Marche yang sebelumnya dimainkan oleh Asterina. Itu bukan hal yang mudah, saya pribadi kagum dengan keberanniannya untuk menerima challenge ini,” cerita Duta tentang konsep Marco Marche di album keduanya.
Dengan formasi baru ini secara musikalitas Duta mengaku kehadiran Chintana membawa suasana yang baru dalam setiap lagunya.
“Karakter vokal sudah pasti berbeda dengan Asterina, dan buat saya keduanya sama-sama nge-blend dengan karakter vokal saya. Karakter yang menonjol dari Chintana adalah mood dan energi yang lebih happy, ceria, dan positif sehingga memperkaya warna dari MarcoMarche,” lanjutnya.
Secara aransemen, di album Down The Valley ini mereka banyak menjelajah hal-hal yang belum pernah dilakukan di album pertama. Terutama libatan instrumen selain gitar juga lebih banyak di album kedua ini.
Dalam album kedua ini, Duta dan Chintana memilih tema-tema tentang kehidupan, manusia dan perjalanannya atau peziarahan manusia di dunia, lalu tentang manusia yang berefleksi, berdialog dengan dirinya, sampai manusia yang bertumbuh dalam kedewasaannya.
Album
Album
|
Keterangan
|
Jumlah single
|
Judul single utama
|
Warm House
|
- Rilis: 2015
- Label: Demajors
- Format: CD, digital download
|
9
|
Senja dan Mentari
|
Down the Valley
|
- Rilis: 2018
- Label: Demajors
- Format: CD, digital download
|
9
|
Puisi Pagi
|
Single
Judul
|
Tahun
|
Album
|
Puisi Pagi
|
2017
|
Down the Valley
|
Referensi