Maralal adalah kota pasar kecil di lereng bukit[1][2] di utara Kenya, terletak di timur Dataran Tinggi Loroghi di dalam wilayah County Samburu, dan Maralal adalah ibu kotanya. Kota ini merupakan markas administrasi suku Samburu. Maralal memiliki populasi penduduk perkotaan 16.281 jiwa (sensus 1999).[3] Penduduknya didominasi oleh suku Samburu, dengan persentase kecil dari suku Turkana dan suku Kikuyu. Pasar yang ada di sini dirintis oleh para pemukim Somalia di 1920-an.
Maralal merupakan rumah bagi Kenyatta House, tempat Jomo Kenyatta ditahan sebelum pembebasannya. Rumah modern yang agak sederhana ini memiliki tempat yang signifikan dalam sejarah Kenya modern.
Hingga 2016, kota ini menjadi tuan rumah bagi Maralal International Camel Derby, tetapi kegiatan ini telah dihentikan karena protes keras dari turis asing dan komunitas pecinta hewan yang keberatan dengan kekejaman terhadap hewan yang digunakan. Sejak itu kegiatan pariwisata di Maralal menurun, dan kota ini hanya menjadi tempat singgah bagi para pelancong petualang yang hendak mengunjungi Danau Turkana, sekitar 12 jam perjalanan melalui jalan darat ke arah utara.
Referensi