Manusia akar
Manusia akar adalah sebutan untuk penderita gangguan kulit langka Epidermodysplasia verruciformis atau Lewandowsky-Lutz dysplasia yang menyebabkan penderitanya ditumbuhi kutil raksasa di sekujur tubuh, terutama tangan dan kaki, sehingga menyebabkan penampilan seperti akar pohon. Biasanya gangguan ini dihubungkan dengan infeksi papilomavirus manusia (HPV) tipe 5 dan 8, yang sebenarnya ditemukan di 80 persen populasi normal tanpa memperlihatkan gangguan.[1][2] Beberapa kasus ditemukan di Indonesia, antara lain Dede di Jawa Barat;[3] Isal di Painan, Sumatera Barat;[4] dan diduga Iwan di Semarang juga menderita penyakit ini.[5] Di luar negeri, yang cukup dikenal adalah Lin Thianzhuan dari Tiongkok, dan Ion Toader dari Rumania.[6] SejarahPenyakit ini didokumentasikan pertama kali oleh Felix Lewandowsky dan Wilhelm Lutz sehingga diberi nama yang sama,[7] walaupun kemudian sebutan manusia akar atau tree man lebih populer.[butuh rujukan] PerawatanHingga kini gangguan ini dianggap belum ditemukan penyembuhannya, sehingga yang bisa dilakukan adalah membuang kutil yang sudah membesar dan mengoleskan salep Cidofovir yang mengandung cito megalo virus untuk membunuh virus HPV.[8] Namun kutil akan kembali membesar seiring waktu.[9] Referensi
|