Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Manguni Squad adalah game first-person-shooter berbasis mobile pertama buatan Indonesia yang di kembangkan oleh BigDade Game Development dan dipublish pada tahun 2018 di platform Android.[1]
Plot cerita ini adalah agen khusus bernama Toar yang ditugaskan oleh Interpol dalam menghadapi Cobra Syndicate yang merupakan sindikat Internasional yang terlibat dalam penyelunupan narkoba, terroris, pencurian artefak, dan penyebar hoax. Environment dari beberapa misi dalam game ini di buat menggunakan teknologi 3D scanning.
Dalam pengembanganya, Manguni Squad di desain khusus untuk menampilkan ciri khas negara Indonesia mulai dari lokasi heritage, Bahasa daerah, lokasi ikonik, kostum karakter daerah dan memberikan wawasan dalam menjauhi narkoba.[2] Game ini didesain untuk memberikan edukasi tentang Indonesia dan tetap mempertahankan keseruan game menembak dalam sudut pandang orang pertama.
Manguni Squad mendapat review yang positif dan kritik yang membangun dari para gamer Internasional karena pernah menduduki top #1 Action Game beberapa bulan setelah rilis pada Desember 2018 dan Juli 2019 dan tetap terus mempertahankan rating 4. Manguni Squad pernah terpilih sebagai winner top 5 intelektual property terbaik Indonesia dalam program katapel.id batch 2 bentukan bekraf.[3][4][5]
Developer
BigDade Game Development
Publisher
BigDade
Founder
Andria Wahyudi
Co-Founder
Ardian Infantono
Designer
Andrew Lengkong, Joe Yuan Mambu
Merchandising
Melisa Rende, Charlie Dumingan
Engine
Unity3D
Platform
Android
Genre
Action
Mode
Single Player
Incubator
Uniq Incubator
Permainan
Game ini memberikan tampilan first-person dan player dapat dengan bebas bergerak secara tida-dimensi.[6] Sudut kanan atas menampilkan map dari udara. Bagian tengah terdapat kompas sebagai penunjuk arah. Kontrol yang tersedia di sebelah kanan bawah terdiri dari beberapa button seperti( tembak, lompat, scope, tiarap, jongkok, dan reload). Bagian tengah layar ada satu button untuk mengganti senjata, jumlah peluru, gambar senjata yang aktif saat ini, dan kondisi health dari player. Bagian sebelah kiri terdapat tombol untuk lari, dan mengambil barang. Bagian kiri atas terdapat tombol menu back dan logo manguni squad.
Inti game play focus untuk menerobos markas musuh, dengan membutuhkan kemampuan bidikan yang tinggi untuk menyerang musuh, dengan senjata khusus. Namun game ini lebih focus pada action dimana Toar melewati beberapa level dan membasmi penjahat. Lokasi game ini tersebar di seluruh Indonesia dengan misi yang berbeda pula. Toar di temani beberapa temanya bernama Kai, Widodo, dan Alo.
Cerita
Pada tahun 2020, Toar dan tim melakukan investigasi sindikat narkoba yang kemudian menuntun mereka pada Cobra Syndicate yang terlibat langsung dalam kasus terorisme, penyelundup narkoba, pencurian artifak, dan penyebar isu hoax untuk menghancurkan pemerintahan.[7] Misi di mulai dari kota Bitung dimana sindikat ini mencoba menyelundupkan narkoba jenis baru dan kemudian di hadang oleh Toar dan tim dan berhasil menggagalkan penyelundupan tersebut. Setelah berhasil dari Bitung kemudian dilanjutkan pengejaran hingga beberapa kota di Indonesia seperti antara lain: Manado, Tondano,Aermadidi, Bitung, Toraja, Tarakan, Pontianak, Riau, Padang, Bengkulu, Jakarta, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, Bali, Jayapura dan Resberg. Misi dan investigasi kemudian berakhir di Graysberg Papua dimana Toar bertemu dengan Kira bos dari Cobra Syndicate dan melawanya secara langsung.
Pengembangan
Dalam pengembangan awal, game ini di inisiasi oleh Andria Wahyudi, dosen Computer Science Universitas Klabat yang kemudian berkolaborasi dengan TNI, Polisi, Akademisi, dan YouTuber MAgamerz.[8] Dimulai dari 8 orang dan terus berkembang, game ini bisa selesai dan di publish. Sempat ingin di beli oleh perusahaan Game namun di tolak.[9][10] Pada pertama kali rilis, game ini bernama Manguni Squad - petarung, kemudian di update dengan konsep baru dengan nama Manguni Squad - Bela negara. Selang beberapa waktu kemudian di inkubasi oleh UNIQ Incubator hingga saat ini[6][11]
Fitur dari Manguni Squad: