Manguati Banua atau menghormati kampung adalah tradisi atau adat istiadat dari warisan budaya Berau. Tujuan dilakukannya Manguati Banua adalah untuk keselamatan dan kesejahteraan untuk masyarakat Berau dari marabahaya. Tradisi ini dilakukan setiap tahun untuk memperingati hari jadi kabupaten Berau dengan kegiatan doa bersama dan pemotongan puncak rasul makanan khas Berau berupa ketan. Pelestarian adat istiadat harus tetap dijaga dan dilestarikan untuk mengembangkan potensi pariwisata budaya berbasis budaya lokal masyarakat Berau. [1] [2] [3]
Referensi
- ^ Al Ayubi, Muhammad (2024-09-16). "Manguati Banua, Tradisi Memohon Keselamatan". Berau Post. Diakses tanggal 2024-11-10.
- ^ Indri, author (2023-09-14). "Manguati Banua, Tradisi Adat yang Menandai Awal Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Berau ke-70 Tahun". Koran Kaltim. Diakses tanggal 2024-11-10.
- ^ "Website Pemerintah Kabupaten Berau - Kalimantan Timur - Berita". www.beraukab.go.id. Diakses tanggal 2024-11-10.