Malaya (surat kabar)
Malaya, aslinya bernama Ang Pahayagang Malaya (“Surat Kabar Bebas” dalam bahasa Filipina)[2] adalah surat kabar berlembar lebar di Filipina, berkantor pusat di Intramuros, Manila dan dimiliki oleh People's Independent Media Inc. Surat kabar tersebut dikenal sebagai salah satu publikasi yang melawan pemerintahan Ferdinand Marcos. Surat kabar tersebut juga menerbitkan bagian bisnis yang disebut Malaya Business Insight ("Wawasan Bisnis Malaya") yang ditempatkan sebelum bagian lembar Malaya. SejarahNama surat kabar itu berasal dari kata berbahasa Filipina yang berarti "bebas". Pada tahun 1981, Malaya didirikan oleh Jose Burgos, Jr.[3] sebagai harian yang ditulis dalam bahasa Tagalog. Surat kabar ini akhirnya menerbitkan isinya ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1983 ketika Presiden Ferdinand Marcos menutup WE Forum, sebuah publikasi kerabat dari Malaya. Malaya terus melawan administrasi Marcos selama tahun-tahun terakhir kekuasaannya. Selama peristiwa yang menyebabkan penggulingan Marcos, Malaya menerbitkan satu juta eksemplar setiap hari, suatu pencapaian yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sejarah penerbitan surat kabar di Filipina.[4] Setelah Revolusi EDSA, Amado P. Macasaet, jurnalis veteran dan kemudian Editor Bisnis Malaya, menjadi pemilik baru Malaya. Macasaet juga memiliki dua tabloid, Abante and Abante Tonite. Referensi
Pranala luar |