Maklumat FontainebleauMaklumat Fontainebleau (22 Oktober 1685) adalah maklumat yang dikeluarkan oleh Louis XIV dari Prancis yang juga dikenal dengan nama Pencabutan Maklumat Nantes. Maklumat Nantes (1598) telah memberikan hak kepada kaum Huguenot untuk menjalankan ajaran agama mereka. Semenjak Louis XIV yang beragama Katolik berkuasa, ia ingin menyeragamkan kepercayaan para penduduknya dan menganggap aliran Protestan sebagai bidaah.[1] Setelah mengeluarkan maklumat ini, ia melakukan penindasan terhadap kaum Protestan dan bahkan mengancurkan sekolah-sekolah dan gereja-gereja Huguenot. Salah satu dampak utama maklumat ini adalah mengungsinya orang-orang Huguenot yang kaya ke negara-negara lain yang merupakan saingan dagang Prancis, seperti Inggris, Belanda, Amerika dan Prusia. Catatan kaki
Pranala luar
|