Magnetoresistansi

Magnetoresistansi adalah sifat-sifat bahan untuk mengubah nilai hambatan listrik ketika sebuah medan magnet luar dipakaikan padanya. Efek ini pertama kali ditemukan oleh William Thomson pada tahun 1856, namun ia tidak bisa menurunkan hambatan listrik apapun lebih dari 5%. Efek ini kemudian disebut magnetoresistansi biasa. Penelitian terkini menemukan bahan yang menunjukkan magnetoresistansi raksasa, magnetoresistansi kolosal, dan efek terowongan magnet.

Pranala luar

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41