Madie Hall Xuma
Madie Hall Xuma (1894 – 10 September 1982) adalah seorang guru dan aktivis sosial Afrika-Amerika di Afrika Selatan. Dia dikenal dengan panggilan 'Ibu Negara'.[1] Suaminya, Alfred Bitini Xuma adalah Presiden dari Kongres Nasional Afrika (ANC) dan dokter pertama yang berasal dari Afrika Selatan. Kehidupan awal dan pendidikanXuma terlahir dengan nama Madie Beatrice Hall di Winston-Salem, Carolina Utara pada tahun 1894. Xuma adalah salah satu anak dari empat bersaudara dari pasangan H. H. Hall, dokter kulit hitam satu-satunya di Winston Salem dan Ginny Cowan Hall yang merupakan pengusaha lahan yasan.[2] Pada awalnya, dia berkeinginan menjadi dokter seperti ayah dan kakaknya. Dia diterima di Sekolah Kedokteran Universitas Howard setelah menyelesaikan sekolah pelatihan guru di Universitas Shaw.[1] Penerimaanya ini ditolak oleh ayahnya dengan alasan kekerasan seksual yang terjadi pada dokter kulit hitam perempuan. Kemudian dia mengajar di Sekolah Negeri di Winston Salem dan Kampus Mary Mcleod Bethuna Daytona-Cookman. Dia mendapat gelar sarjana sains di bidang pendidkan dari Sekolah Guru Winston Salem pada tahun 1937 serta Magister Seni di bidang pendidikan dari Sekolah Guru Universitas Columbia pada tahun 1938. Dia juga merupakan sekretaris eksekutif dari Young Women's Christian Association (YWCA) cabang Carolina Utara dan Virginia.[3] Kehidupan setelah bertemu A.B XumaDia sedang mengambil studi magister di Universitas Columbia, ketika bertemu dengan Alfred Bitini Xuma yang sedang mengunjungi Amerika Serikat pada tahun 1937 sampai 1938.[4] Keberangkatannya yang sudah terjadwal pada tanggal 5 Oktober 1939 ke Afrika Selatan untuk menikah, harus ditunda untuk waktu yang tidak dapat ditentukan karena perang. Atas saran suaminya, Xuma mengambil studi pekerjaan sosial di Universitas Atlanta untuk menunggu keberangkatan.[1] Dia dan Alfred Bitini Xuma menikah pada tanggal 18 Mei 1940, satu hari setelah kedatangannya di Cape Town.[5] Beberapa saat setelah kedatangannya, dia memproduksi sebuah karya teater musikal yang berkisah tentang kemajuan etnis Afrika-Amerika yang diikuti dengan sebuah sandiwara berjudul The Green Pastures yang bercerita tentang pembebasan ras kulit hitam. Selama dekade 1940an, dia sering memberikan pidato tentang alasan utama perbudakan yang terjadi pada ras kulit hitam adalah cuci otak untuk meyakinkan ras kulit hitam bahwa mereka lebih rendah dan menerima status budak mereka. Dia biasa menyisipkan kelompok Bantu Nurses Association dan Daughters of Africa dalam pidatonya. Dia juga memproduksi sebuah sandiwara yang bertujuan mengumpulkan uang untuk ANC yang berjudul American Negro Review: The Progress of a Race yang diadaptasi dari sebuah sandiwara di Winston-Salem, Carolina Utara yang salah satu pemerannya ialah Marion Anderson. Sandiwara ini sangat populer dan berhasil mengumpulkan uang sebanyak 200 Poundsterling untuk ANC.[1] Dia merupakan presiden pertama dari Liga Perempuan Kongres Nasional Afrika yang menjabat dari tahun 1943 sampai 1949. Dia berhasil mengadvokasi keanggotaan penuh dan hak memilih untuk perempuan yang ada di ANC. DIa juga membantu pembentukan Zenzele, sebuah gerakan kemandirian untuk peningkatan kesejahteraan perempuan yang terinspirasi oleh pengalamannya bersama Klub Orang Amerika khusus wanita ras kulit hitam. Pada tahun 1951, dia mengafiliasikan Zenzele dengan YWCA pusat, meskipun melalui penolakan dari YWCA Afrika Selatan yang menolak keanggotaan wanita ras kulit hitam dan pemerintah Afrika Selatan.[3][6] Dia terpilih menjadi Presiden Dewan Nasional YWCA Afrika Selatan pada tahun 1955.[4] Pada bulan Februari 1963, setahun setelah kematian suaminya, dia pulang ke Winston-Salem, Carolina Utara hingga kematiannya pada tanggal 10 September 1982.[7] Referensi
|