Mabuk tidur adalah saat seseorang terbangun dalam keadaan bingung dan hilang arah, sehingga dirinya tidak menyadari perilakunya. Keadaan ini juga disebut gairah kebingungan. [1]
Mabuk tidur adalah saat otak seseorang mengalami kesulitan saat bangun, yang menyebabkan perasaan bingung dan pening. Gejalanya bisa sangat membingungkan sehingga seseorang merasa seperti sedang mabuk meskipun seseorang tidak minum alkohol pada malam sebelumnya.[1]
Gejala mabuk tidur mungkin terasa seperti: kebingungan saat bangun tidur, terkejut, refleks, respons tumpul, agresi fisik, bicara lambat, ingatan buruk, kabut otak (brainfog) di siang hari, kesulitan berkonsentrasi mabuk tidur menyebabkan banyak hal. [1]
Biasanya setelah tidur, otak seseorang tidak tiba-tiba terbangun, melainkan harus melalui proses alami yang disebut inersia tidur. Rasa pening dan mungkin kesulitan awal untuk segera bangun dari tempat tidur adalah hal yang wajar. Namun, mabuk saat tidur melewati fase inersia tidur, sehingga otak dan tubuh seseorang tidak mendapat kesempatan untuk bertransisi ke fase terbangun. Episode gairah kebingungan cenderung berlangsung selama 5 – 15 menit, namun beberapa episode mungkin berlangsung selama 40 menit.[1]