MS Djakarta adalah sebuah kapal kargo jenis B-54 yang dimiliki oleh Polish Ocean Lines (bahasa Polandia: Polskie Linie Oceaniczne), sebuah perusahaan pelayaran Polandia.
Kapten pertama Djakarta adalah Edmund Wichrowski. Antara tahun 1967 hingga 1975, kapal ini terperangkap di Danau Pahit Besar, danau air asin yang merupakan bagian dari Terusan Suez, oleh karena blokade Mesir terhadap wilayah kanal tersebut sepanjang Perang Enam Hari melawan Israel. Selama terperangkap di Terusan, awak Djakarta mengadakan kompetisi dayung, angkat berat, renang, locat indah, tenis meja, dan sepak bola untuk merayakan Olimpiade Musim Panas 1968.[1] Djakarta juga mengeluarkan perangko yang kemudian diakui sebagai perangko yang sah oleh Dinas Pos Mesir dan menjadi buruan kolektor.[2]
Djakarta kemudian dijual pada tahun 1975 kepada seorang pengusaha perkapalan Yunani dan dinamai ulang sebagai Manina III. Pada 30 Maret 1981, Manina III menabrak karang dekat Pulau Kinaros di Laut Aegea dan tenggelam. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Lihat pula
- Armada Kuning (Yellow Fleet), lima belas kapal yang terperangkap di Terusan Suez selama Perang Enam Hari.
Referensi
Bibliografi
- Adamczyk; Drzemczewski; Huras (2013). Polskie Linie Oceaniczne. Album floty 1951-2011 (dalam bahasa Polski) (edisi ke-2). Porta Mare. hlm. 67. ISBN 978-83-62022-32-8.
- Jan Piwowoński (1989). Flota spod biało-czerwonej. Nasza Księgarnia. hlm. 125–126. ISBN 83-10-08902-3.