Lyman Alexander Swingle (6 November 1910 – 14 Maret 2001) adalah salah seorang anggota Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa kawakan sejak tahun 1930.
Saudara Swingle lahir pada tanggal 6 November 1910 di Lincoln, Nebraska, Amerika Serikat, tetapi tidak lama kemudian, keluarganya pindah ke Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. Di sana, pada tahun 1913, orang tuanya menjadi Siswa-Siswa Alkitab, sebutan Saksi-Saksi Yehuwa pada saat itu. Selama bertahun-tahun, rumah keluarga Swingle menjadi tempat pemondokan bagi banyak pembicara yang sedang berkunjung dari kantor pusat Saksi-Saksi Yehuwa di Brooklyn, dan pria-pria ini memberikan pengaruh positif kepada Lyman. Pada tahun 1923, di usia 12 tahun, ia dibaptis, sebagai lambang pembaktiaannya kepada Allah.
Lyman Swingle mulai melayani di kantor pusat Saksi-Saksi Yehuwa di Brooklyn, New York, pada tanggal 5 April 1930. Ia melayani di sana selama hampir 71 tahun. Lyman pertama kali ditugaskan ke bagian penjilidan, kemudian ke bagian pencetakan, dan ia juga membantu membuat tinta. Bahkan, Saudara Swingle melayani selama kira-kira 25 tahun di bagian produksi tinta. Ia juga melayani selama sekitar 20 tahun sebagai anggota staf penulisan di kantor pusat. Selama 17 tahun terakhir dari kehidupannya, ia bekerja di Kantor Bendahara.
Lyman adalah seorang pemberita Kerajaan Allah yang berani. Pada tahun-tahun pertamanya di Brooklyn, ia dan teman sekarmnya, Arthur Wosley, sering berlayar menggunakan salah satu perahu Saksi-Saksi di sungai Hudson. Dengan memakai perlengkapan pengeras suara, mereka menggunakan banyak akhir pekan mereka untuk menyiarkan berita Kerajaan kepada masyarakat di tepi sungai.
Setelah melayani selama lebih dari 26 tahun di Brooklyn sebagai pria lajang, kehidupan Lyman sangat diperkaya sewaktu ia menikahi Crystal Zircher pada tanggal 8 Juni 1956. Mereka tak terpisahkan, bersama-sama melayani hingga akhirnya Crystal meninggal pada tahun 1998. Sekitar tiga tahun sebelumnya, Crystal menderita stroke yang sangat melumpuhkan. Keterlibatan Lyman setiap hari dalam merawatnya merupakan teladan pengabdian yang menggugah semua orang yang mengenal mereka, teristimewa orang-orang yang melihat Lyman dengan rasa sayang mendorong kursi roda di trotoar sekitar Betel Brooklyn seraya Crystal menawarkan Menara Pengawal dan Sedarlah! kepada orang-orang yang lewat.
Dalam sebuah video yang dibuat pada tahun 1993, yang ditayangkan untuk anggota baru staf kantor pusat Saksi-Saksi Yehuwa, Lyman Alexander Swingle menyatakan perasaannya tentang melayani Yehuwa, “Matilah semasih memakai sepatu!”*
Saudara Swingle yang berusia sembilan puluh tahun melakukan tepat seperti yang ia katakan itu. Ia "betekun sampai ke akhir". (Matius 24:13) Meskipun fisiknya sedang lemah, pada hari Rabu, tanggal 7 Maret, ia menghadiri pertemuan Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa, karena ia adalah salah seorang anggotanya. Minggu depannya, hari Selasa, kondisinya semakin parah, pada pukul 4.26 dni hari, tanggal 14 Maret, ia dinyatakan meninggal oleh dokternya.
Saudara Swingle adalah seorang pria yang terus terang dan simpatik, yang disayangi oleh orang yang mengenalnya. Seperti papi dan maminya, ia memiliki harapan berdasarkan Alkitab untuk hidup bersama Yesus Kristus dalam Kerajaan surga, harapan yang telah terwujud.- 1 Tesalonika 4:15-18; Penyingkapan 14:13.
Catatan kaki
- Artinya, mati semasih aktif bekerja.
Referensi
- ^Menara Pengawal 1 Juli 2001, h.31, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.
- ^Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah, 1993, h. 112 & 116, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.