Lugito Hayadi
Lugito Hayadi (lahir di Jakarta, 20 Juni 1940) adalah seorang pemain catur yang kemudian menjadi kolumnis. Akrab dipanggil "Gito", Lugito Hayadi alias Lim Hong Gie adalah seorang bungsu dari tiga bersaudara. Sejak usia 11 tahun ia belajar dari ayahnya, Oles Hayadi. Dalam pertandingan catur antarsiswa di sekolahnya, SMP Kanisius Jakarta, ia keluar sebagai juara pertama pada tahun 1954. Pada tahun itu pula ia diutus mewakili sekolahnya ke kejuaraan Jakarta dan jadi juara ketiga Divisi B, yang terdiri dari para pemula. Juara pertama divisi B dicapainya kemudian dalam turnamen nasional di Tegal, Jawa Tengah, pada tahun yang sama. Setahun setelah itu, dia menjadi juara divisi A, dan mendapat gelar Master Nasional.[1] Mengaku bermain catur tanpa pelatih, ia sering berkonsultasi dengan Baris Hutagalung, yang saat itu pemain nasional. Pada tahun 1959, ia mengikuti turnamen catur dan mendapat gelar Master Internasional. Pada tahun yang sama, ia mengikuti turnamen internasional di Tashkent, Uni Soviet. Ia termasuk pemain termuda pada turnamen itu dengan usia 19 tahun. Ia berhasil menjadi juara keenam dari 15 peserta. Pada tahun 1960, ia tampil dalam turnamen internasional di Jakarta dan menjadi juara kedua di turnamen tersebut. Ia terpilih sebagai anggota tim Tur Catur Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).[1] Referensi
|