Louis Johan Alexander Schoonheyt

L. J. A. Schoonheyt pada akhir 1940an

Louis Johan Alexander Schoonheyt (1903-1986), yang lebih dikenal sebagai L. J. A. Schoonheyt, adalah seorang dokter, penulis dan pendukung Gerakan Sosialis Nasional di Belanda sebelum Perang Dunia II. Dari 1935 sampai 1936, ia menjadi dokter kamp di Tempat Pengasingan Boven Digoel, Pulau Papua, Hindia Belanda, dan kini banyak dikenal karena menulis buku tentang pangalamannya disana, Boven-Digoel: Het land van communisten en kannibalen (1936).[1][2][3] Pujiannya terhadap kondisi di kamp tersebut membuat para tahanan, nasionalis Indonesia dan advokat HAM Belanda merasa tersinggung. E. du Perron menyebutnya 'berandal kolonial', sementara kebanyakan tahanan membakar bukunya setelah membacanya di kamp tersebut.[3][4]

Pada Perang Dunia II, ia ditahan oleh Belanda di kamp interniran Jodensavanne karena dianggap bersimpati terhadap Jerman Nazi. Setelah perang berakhir, ia membuat petisi ke pemerintah untuk direhabilitasi, yang diberikan pada 1949.

Referensi

  1. ^ Mrázek, Rudolf (2020). The complete lives of camp people: colonialism, fascism, concentrated modernity. Durham: Duke University Press. hlm. 47. ISBN 9781478007364. 
  2. ^ Gouda, Frances; Zaalberg, Thijs Brocades (2002). "American Visions of Colonial Indonesia from the Great Depression to the Growing Fear of Japan, 1930-1938". American Visions of the Netherlands East Indies/Indonesia (dalam bahasa Inggris). Amsterdam: Amsterdam University Press. hlm. 93. ISBN 978-90-5356-479-0. 
  3. ^ a b Mrázek, Rudolf (2013). "Healing in Digoel". Indonesia (95): 47–72. doi:10.5728/indonesia.95.0047. ISSN 0019-7289. 
  4. ^ du Perron, E. (1959). Verzameld werk. Deel 7 (dalam bahasa Belanda). Amsterdam: G.A. van Oorschot. hlm. 309–13. 

Pranala luar