Louis II dari Bourbon

Louis de Bourbon, disebut juga yang Baik (1337 – 1410, Montlucon), putra Peter de Bourbon dan Isabella de Valois, merupakan Adipati Bourbon yang ketiga.^[1]

Adipati Louis konon mengidap penyakit tidak waras, sifat dari kerusakan jiwa yang mungkin adalah penyakit turunan yang jelas terlihat misalnya di dalam jiwa saudarinya Joanna dari Bourbon, ratu, dan juga ayah mereka, Adipati Peter, dan kakek mereka, Louis I, Adipati Bourbon.

Louis yang masih remaja menjadi pewaris wilayah adipati dari ayahnya Adipati Peter I setelah kematiannya di dalam Perang Poitiers pada tahun 1356.^[2]

Pada tanggal 19 Agustus 1371, ia menikahi Anna dari Auvergne (1358–1417), Comtesse Forez dan putri Beraud II, Dauphin dari Auvergne, dan istrinya Comtesse Forez, dan mereka memiliki 4 orang anak:

1. Catherine dari Bourbon (lahir 1378), mati muda
2. John dari Bourbon (1381–1434), Adipati Bourbon
3. Louis dari Bourbon (1388 – 1404), Sieur de Beaujeu
4. Isabelle dari Bourbon (1384 – setelah 1451)

Pada tahun 1390, Adipati Louis melaksanakan perang salib melawan Hafsiyun di Tunis, dalam hubungannya dengan Genoa. Tujuannya adalah untuk menekan pembajakan yang berbasis di dalam kota Mahdia, tetapi pengepungan itu tidak berhasil.^[3]

• Archaeologia: or miscellaneous tracts relating to antiquity, Vol.20, (John Nichols and son:London, 1824), 236
• Housley, Norman, The later Crusades, 1274-1580: from Lyons to Alcazar, Oxford University Press, 1992.